POLRI Jadi Motor Penggerak Ketahanan Pangan Bergizi di Sidoarjo: Babinkamtibmas Desa Grinting Tinjau Lahan Sayur Warga

155

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Kepedulian POLRI terhadap nasib dan kesejahteraan masyarakat tidak hanya diwujudkan dalam bidang keamanan dan ketertiban saja. Lebih dari itu, POLRI kini menjelma sebagai mitra strategis dalam mendukung agenda pembangunan nasional, termasuk program Ketahanan Pangan Bergizi (P2B) yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Melalui kebijakan ini, Presiden Prabowo mendorong seluruh elemen bangsa, termasuk institusi POLRI, untuk ambil bagian dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional. Menyambut semangat tersebut, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajaran kepolisian di wilayahnya untuk terjun langsung ke masyarakat, mengawal sekaligus menjadi motor penggerak utama dalam menyukseskan program pangan bergizi berbasis potensi lokal.

Instruksi itu segera ditindaklanjuti oleh Kapolsek Tulangan AKP Abdul Collil, SH, yang dengan sigap memerintahkan para Bhabinkamtibmas di wilayah tugasnya untuk aktif mendampingi warga desa dalam mengelola lahan pekarangan sebagai sumber pangan sehat dan bergizi.

Salah satu aksi nyata dari komitmen ini terlihat pada hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, ketika BRIPKA Kriski S, Bhabinkamtibmas Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan terhadap lahan pertanian milik warga bernama Sutarji, yang berlokasi di RT 01 RW 01. Lahan tersebut telah diubah menjadi kebun sayur-mayur yang subur dan produktif, dan kini dijadikan percontohan dalam program Ketahanan Pangan Bergizi (P2B).

Dalam kegiatan itu, BRIPKA Kriski S tidak hanya meninjau fisik lahan, tetapi juga aktif berdialog dengan pemilik lahan dan warga sekitar. Ia membuka ruang diskusi seputar tantangan yang dihadapi para petani rumahan, mulai dari serangan hama, keterbatasan pupuk, hingga kesulitan dalam memasarkan hasil panen. Dengan pendekatan humanis dan solutif, BRIPKA Kriski S memberikan sejumlah saran teknis dan motivasi agar warga tetap semangat dalam menjalankan pertanian skala rumah tangga.

“Kami di POLRI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari upaya membangun kemandirian pangan masyarakat. Kami ingin masyarakat tidak hanya aman, tapi juga sehat dan sejahtera,” ujar BRIPKA Kriski S saat ditemui di lokasi.

Program P2B ini dinilai sangat relevan dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok serta masih adanya gizi buruk dan stunting di beberapa wilayah. Melalui pemanfaatan pekarangan rumah menjadi lahan sayur dan tanaman pangan lainnya, diharapkan setiap rumah tangga mampu memenuhi kebutuhan gizinya secara mandiri dan berkelanjutan.

Kapolsek Tulangan AKP Abdul Collil, SH menambahkan bahwa peran Bhabinkamtibmas kini tidak hanya sebatas aparat keamanan, namun juga sebagai agen perubahan sosial yang turut mendorong kemajuan desa.

“Kita ingin Bhabinkamtibmas benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Termasuk dalam hal ketahanan pangan. Ini bentuk nyata kehadiran negara hingga ke akar rumput,” tegas AKP Abdul Collil.

Lebih lanjut, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala di desa-desa lain dalam wilayah Kecamatan Tulangan, dengan harapan dapat membentuk pola pikir baru masyarakat bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, bukan semata urusan pemerintah.

Program Ketahanan Pangan Bergizi (P2B) yang tengah digencarkan ini juga membuka peluang kolaborasi lintas sektor, baik dengan dinas pertanian, kelompok tani, hingga pelaku UMKM pengolahan hasil pertanian.

Dengan adanya dukungan penuh dari POLRI, masyarakat pun merasakan dampak positif langsung. Kehadiran polisi yang tak segan turun ke lumpur, berdiskusi dengan petani, dan ikut menyemai benih harapan di lahan-lahan kecil desa, menjadi gambaran nyata bahwa POLRI hari ini semakin dekat dan bersinergi dengan rakyat.(ED s)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.