Polsek Tulangan dan BPBD Sidoarjo Gerak Cepat Tangani Dampak Angin Puting Beliung di Dua Desa

575

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Bencana angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu 21 Desember 2024 sekitar pukul 14.30 WIB. Angin kencang disertai hujan gerimis tersebut mengakibatkan kerusakan serius pada dua rumah warga di Desa Kajeksan dan Desa Kepunten. Tanggap darurat segera dilakukan oleh jajaran Polsek Tulangan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo dan masyarakat sekitar.

Kepala Desa Kajeksan, Ir. Slamet Wibisono, dan sejumlah warga Desa Kepunten langsung melaporkan bencana ini kepada pihak berwenang. Tidak lama setelah menerima laporan, anggota Polsek Tulangan yang dipimpin oleh Aiptu Udjang dan Aiptu And Chalim, bersama beberapa personel lainnya, segera bergerak menuju lokasi terdampak.

Sesampainya di lokasi, aparat kepolisian, tim BPBD, dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan akibat terjangan angin. Selain membersihkan serpihan asbes dan seng, mereka juga langsung membetulkan sebagian atap rumah warga yang rusak agar bisa digunakan kembali sebagai peneduh sementara. “Kami fokus membersihkan puing dan memperbaiki bagian atap rumah yang masih bisa diselamatkan, sehingga korban tidak terlalu lama mengalami kesulitan,” ujar Aiptu Udjang.

Indra W., Kepala Dusun Kajeksan yang menjadi saksi mata, menceritakan detik-detik kejadian tersebut kepada awak media. “Saat itu terdengar suara gemuruh dari arah selatan menuju utara. Angin bertiup sangat kencang disertai hujan gerimis, hingga atap rumah milik Bapak Zainul Anfal di RT 01 RW 01 Desa Kajeksan yang terbuat dari seng dan asbes terlepas dan beterbangan,” ungkap Indra.

Tidak hanya itu, rumah milik Nuril Lailiyah di RT 06 RW 03 Desa Kepunten juga dilaporkan mengalami kerusakan parah. Atap rumahnya diterbangkan angin, dan sejumlah bagian bangunan mengalami retak akibat hantaman angin kencang tersebut.

Kapolsek Tulangan, AKP Abdul Collil, SH, yang diwakili oleh Aiptu Udjang, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sidoarjo untuk penanganan lebih lanjut. “Kami langsung meninjau lokasi kejadian dan membantu warga membersihkan puing-puing. Selain itu, kami juga langsung membetulkan sebagian atap rumah yang rusak agar korban dapat kembali tinggal dengan aman,” jelasnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil yang dialami kedua keluarga diperkirakan cukup signifikan. Tim BPBD telah mendata kerusakan dan merencanakan pemberian bantuan darurat kepada para korban, termasuk penggantian atap rumah yang rusak.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan yang sering kali diiringi cuaca ekstrem seperti angin puting beliung. “Kami mengimbau warga untuk memperhatikan kondisi rumah, terutama bagian atap, agar lebih kuat menghadapi potensi angin kencang,” tambah Aiptu Udjang.

Sementara itu, upaya pemulihan terus dilakukan, dan suasana di lokasi kejadian berangsur kondusif. Banyak warga yang turut bergotong royong membantu korban bencana, menunjukkan solidaritas yang tinggi di tengah musibah ini.

Peristiwa ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.(ED s)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.