Polsek Tulangan Terus Bergerak Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Babinkamtibmas Desa Modong Cek Lahan Sayuran Milik Warga

106

Sidoarjo//www.pilarcakrawala.news| Upaya mewujudkan kemandirian pangan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kian menggema di seluruh penjuru tanah air. Salah satu kekuatan besar yang turut mengawal dan menggerakkan program ini adalah institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang tak henti-hentinya menunjukkan komitmen nyata di lapangan.

Melalui arahan langsung dari Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, seluruh jajaran di bawah komandonya diperintahkan untuk memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan nasional. Tindak lanjut konkret dari arahan ini terlihat jelas di Kecamatan Tulangan, di mana Kapolsek Tulangan AKP Abdul Collil, SH, mengambil langkah progresif dengan menginstruksikan seluruh personel, khususnya para Bhabinkamtibmas, untuk turun langsung ke lapangan dan berkolaborasi aktif dengan masyarakat desa.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut terjadi hari ini, Senin (30/6/2025), di Desa Modong, Kecamatan Tulangan. Babinkamtibmas Desa Modong, AIPTU Abdul Kholik, melaksanakan kegiatan pengecekan dan pendampingan terhadap lahan pertanian milik warga yang telah dijadikan lokasi ketahanan pangan bergizi (P2B) oleh Polresta Sidoarjo.

Lahan yang dimaksud adalah milik Bapak Anip, warga RT 02 RW 04, yang memanfaatkan tanahnya untuk menanam berbagai jenis sayuran, seperti kangkung, bayam, sawi, dan cabai. Kegiatan ini bukan hanya bentuk pengabdian, namun juga simbol kolaborasi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dari akar rumput.

Dalam kunjungan tersebut, AIPTU Abdul Kholik tidak sekadar hadir untuk melihat hasil tanam, tetapi juga berdiskusi intensif dengan pemilik lahan dan warga sekitar. Ia mencatat berbagai permasalahan yang dihadapi petani kecil, seperti ketersediaan pupuk organik, sistem irigasi sederhana, hingga serangan hama tanaman. Dalam suasana penuh keakraban, ia memberikan solusi praktis dan motivasi agar masyarakat tetap semangat mengelola pertanian secara mandiri.

“Kami dari jajaran Polsek Tulangan akan terus mendampingi warga dalam program ketahanan pangan ini. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bukan hanya menanam, tetapi juga bisa panen dengan hasil maksimal. Ini adalah bagian dari pengabdian Polri untuk negeri,” ungkap AIPTU Abdul Kholik.

Program P2B (Pertanian Pangan Bergizi) yang dikawal oleh Polresta Sidoarjo ini menjadi angin segar bagi banyak warga yang memiliki lahan tidur atau pekarangan yang sebelumnya tidak produktif. Dengan sentuhan dan pendampingan langsung dari aparat kepolisian, masyarakat menjadi lebih percaya diri untuk mengolah lahan dan mendapatkan hasil panen yang bermanfaat, baik untuk konsumsi sendiri maupun sebagai tambahan penghasilan.

Kapolsek Tulangan AKP Abdul Collil, SH, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digencarkan di seluruh desa binaan. “Kami percaya bahwa ketahanan pangan tidak bisa dibangun dari atas saja. Harus dimulai dari desa, dari pekarangan rumah, dari kebun-kebun kecil yang dikelola dengan cinta dan semangat kebersamaan,” ujarnya.

Lebih dari sekadar tugas pengamanan, POLRI kini menunjukkan wajah humanis sebagai penggerak kemajuan desa. Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Tulangan menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah bagian integral dari ketahanan nasional. Kesejahteraan rakyat, stabilitas sosial, dan kekuatan bangsa berawal dari tersedianya pangan yang cukup, sehat, dan terjangkau.

Semangat kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung program strategis nasional ini menunjukkan bahwa ketika aparat dan rakyat bersatu, tidak ada yang mustahil. Desa Modong menjadi salah satu contoh nyata bahwa ketahanan pangan bisa dibangun dengan gotong-royong dan kerja ikhlas demi masa depan yang lebih baik.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.