Rapatkan Barisan, Aliansi Buruh Jatim Optimistis Partai Buruh Raih Sukses Pada Pemilu 2024

0 128

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Partai Buruh menggelar Rapat Akbar Persatuan Buruh dengan seluruh Pimpinan Serikat Buruh di tingkat Provinsi Jawa Timur dan di tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Timur di Auditorium Hotel Neo Jl. Jenderal S. Parman No. 52 – 54, Krajan Kulon, Waru, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo,Selasa (14/02/2023)

Acara di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Partai Buruh.
Turut hadir Said Igbal selaku Presiden Partai Buruh, Said Salahuddin selaku Katimsus Partai Buruh, Jajuli selaku Ketua Exco Partai Buruh Jawa Timur, Fauzi Ketua Gasper Jawa Timur, Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten/ Kota se Jawa Timur, serta Para Pimpinan Serikat Buruh/ Serikat Pekerja yang ada di Jawa Timur.

Rapat Akbar dihadiri kurang lebih 300 pimpinan serikat buruh, baik pimpinan konfederasi atau pun pimpinan federasi yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari agenda Persatuan Buruh yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 26 Januari 2023 yang lalu. Di mana saat itu, pertemuan dihadiri pimpinan serikat buruh dari 6 konfederasi, 60 federasi tingkat nasional, serta Serikat Petani Indonesia.

Presiden Partai Buruh Ir.H Said Iqbal, ME hadir langsung dalam agenda Rapat Akbar Persatuan Buruh.Tujuan dari Kegiatan Rapat Akbar untuk menyatukan kekuatan kaum buruh guna perjuangan kedepan. Setidaknya ada 6 (enam) isu yang harus diperjuangkan, 3 (tiga) isu nasiol dan 3 (tiga) isu lokal Jawa Timur.

Untuk 3 (tiga) isu nasional yaitu: penolakan terhadap isi PERPPU No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, penolakan terhadap RUU Kesehatan dan mendorong DPR segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tanggah.

Presiden Partai Buruh Ir.H Said Iqbal, ME (Tengah).

 

Kemudian untuk 3 (tiga) isu lokal yaitu: menagih janji Gubernur dan DPRD Jawa Timur untuk membahas dan mengesahkan Perda tentang Sistem Jaminan Pesangon, mengalokasikan anggaran dari APBD Jatim untuk iuran BPJS Kesehatan rakyat miskin, serta mendesak Gubernur Jawa Timur untuk merevisi Keputusan Gubernur Jawa Timur tentang UMK Tahun 2023 agar dinaikkan sebesar 13%.

Selain dihadiri pimpinan serikat buruh, rapat akbar ini juga dihadiri oleh Pengurus EXCO Partai Buruh Jawa Timur serta Ketua dan Sekretaris EXCO Partai Buruh di tingkat Kabupaten/Kota.

Kaum buruh menyadari perjuangan akan lebih mudah jika buruh memiliki kekuasaan politik. Oleh sebab itu kaum buruh berkomitmen akan turut memenangkan Partai Buruh pada pemilu tahun 2024 mendatang.

Untuk itu forum ini juga menyerukan organisasi serikat buruh di Jawa Timur untuk membantu secara sukarela pemenangan Partai Buruh dalam Pemilu 14 Februari 2024. Di mana Partai Buruh bukan partai dinasti maupun partai ‘cukong’ atau ‘bohir’. Sehingga semua hal, termasuk pendanaan kegiatan partai dilakukan dengan cara patungan atau gotong royong dari kaum buruh.

Hampir seluruh pimpinan serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Jawa Timur turut hadir dalam acara rapat akbar tersebut, diantara lain KSPI ,KSPSI,Kahutindo,Kompol KPBI, Lomenik,KSBI,KSPSI RTMM,SP KEP,FSB Nikeuba, SBSI,SPN, AMPPI,FSRP,KCP Tani.

Ardian Syafendra selaku Ketua Panitia acara, dalam sambutan singkatnya, turut mengucapkan ucapan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dalam acara tersebut.

“Syukur alhamdulillah dan tak lupa saya mewakili Exco Partai Buruh Jawa Timur mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh tamu undangan yang bersedia hadir dalam Rapat Akbar Persatuan Buruh hari ini, semoga agenda hari ini, mampu membawa sebuah perubahan yang baik kedepannya untuk pekerja ataupun partai buruh di kemudian hari,”Ucapnya.

Jazuli,SH dalam sambutannya menyampaikan,” bahwa mari kita berdiskusi dan bersilaturahmi bersama dalam Rapat Akbar Persatuan Buruh hari ini karena Jawa Timur adalah salah satu basis pergerakan buruh di Indonesia.
Banyak isu-isu yang menjadi target perjuangan sampai saat ini masih belum tuntas dan sudah sering kita suarakan berkali kali di jalanan,”ucapnya.

“Dengan tetap saja di sahkan Omnibus Law oleh Pemerintah maka banyak hak Pekerja yang telah dirampas, tetapi semangat dan darah juang Kawan -Kawan semua tetap berkobar, ” lanjut Jazuli.

“Hari ini Buruh sudah memiliki rumah sendiri yakni Partai Buruh, Partai yang sudah lama diidam-idamkan. Selama ini Buruh menitipkan suara kita kepada Partai Politik yang ada di Parlemen tetapi malah di hadiahi oleh Omnibus Law serta banyak kebijakan dikeluarkan yang tidak pro dan merugikan kaum Pekerja. Upah selama ini naik tetapi tidak seberapa dan Nilai Pesangon telah dipotong sedemikian rupa sehingga turun drastis,kata Jazuli

” Mari kita yang mempunyai basis masa dan yang menentukan nasib bangsa harus totalitas dalam memperjuangkan Partai Buruh. Besar kecilnya Partai Buruh tergantung dari kita semua yang hadir di tempat ini, tergantung dari kita semua yang ada di forum ini, ” imbuhnya.

” Kami berharap Persatuan Buruh Jawa Timur ini menjadi cikal bakal besarnya Partai Buruh kedepan, ” Tutupnya.(Bs/Akr)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.