Respons Cepat DPRD Sidoarjo: Ketua Komisi D Sidak Rumah Tidak Layak Huni di Desa Semambung, Tegaskan Prioritas pada Keselamatan Warga
SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Komitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Moch. Dhamroni Chudlori, M.Si. Begitu menerima laporan dari warga terkait kondisi dua rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, beliau langsung turun tangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis ( 17/04/2025 ). Langkah cepat ini diapresiasi masyarakat sebagai bentuk nyata kepedulian wakil rakyat terhadap kondisi sosial di tingkat akar rumput.
Sidak dilakukan ke dua titik lokasi, yakni rumah milik Timtim yang berada di RT 05 RW 01, serta rumah milik Moch. Alim di RT 03 RW 01, Desa Semambung. Kedua rumah tersebut memprihatinkan. Dinding yang mulai lapuk, atap yang telah ambruk, serta struktur bangunan yang rawan roboh menjadi pemandangan menyayat hati. Kondisi ini tentunya sangat berisiko bagi keselamatan penghuni, terlebih di musim hujan yang kerap menyebabkan kebocoran dan genangan air di dalam rumah.
Dalam kegiatan sidak tersebut, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo didampingi oleh Kepala Desa Semambung, Naning Andiar, SE, beserta sejumlah perangkat desa, ketua RT dan RW setempat, perwakilan dari Kecamatan Wonoayu, serta dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo yang diwakili oleh Wakil Ketua IV, Drs. Ilhamuddin, bersama staf pelaksana Achmad Richie. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan semangat kolaborasi dalam merespons persoalan masyarakat secara cepat dan tepat.
Di hadapan warga dan pihak terkait, H. Moch. Dhamroni Chudlori menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan bantuan rehabilitasi rumah bagi dua warga tersebut. “Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama. Rumah yang tidak layak huni seperti ini sangat berbahaya, apalagi jika dibiarkan terus dalam kondisi rusak. Saya mendorong agar segera dilakukan perbaikan melalui skema bantuan yang tersedia, baik dari pemerintah daerah maupun BAZNAS,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Sidoarjo, Drs. Ilhamuddin, menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu proses perbaikan rumah tidak layak huni tersebut, namun ada beberapa persyaratan administratif yang harus dipenuhi. Secara khusus, ia menyoroti status rumah milik Moch. Alim yang merupakan warisan orang tua. “Kami tidak ingin ada konflik di kemudian hari. Maka dari itu, penting bagi ahli waris lainnya untuk memberikan persetujuan tertulis sebelum program rehab rumah dijalankan. Ini untuk menjaga keberlanjutan dan ketertiban program bantuan,” jelasnya.
Kepala Desa Semambung, Naning Andiar, SE, turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo. Menurutnya, kehadiran langsung anggota dewan ke lapangan memberikan dorongan moral bagi warga, sekaligus memperkuat sinergi antara desa, legislatif, dan lembaga sosial. “Kami merasa diperhatikan. Terima kasih kepada Bapak Dhamroni yang telah hadir langsung dan melihat sendiri kondisi warga kami. Semoga ini menjadi langkah awal agar bantuan yang dibutuhkan bisa segera terealisasi,” ucapnya.
Salah satu warga yang rumahnya menjadi perhatian dalam sidak ini, Moch. Alim, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Dengan wajah penuh harapan, ia mengungkapkan, “Semoga rumah saya bisa segera diperbaiki. Kalau hujan, rumah saya selalu kebanjiran, atapnya juga sudah roboh sebagian. Saya ingin tinggal di rumah yang aman dan nyaman bersama keluarga.”
Sidak ini tak hanya menjadi simbol kehadiran negara di tengah rakyat, tetapi juga bukti konkret bahwa koordinasi dan kerja nyata antara DPRD, pemerintah desa, dan BAZNAS bisa memberikan solusi cepat atas masalah sosial yang nyata. Diharapkan, langkah ini dapat segera ditindaklanjuti dengan program rehabilitasi RTLH agar warga tidak lagi tinggal dalam kondisi yang membahayakan jiwa.
Lebih dari itu, kegiatan seperti ini menjadi cerminan pentingnya empati dalam kepemimpinan. Di tengah banyaknya agenda pemerintahan, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo menunjukkan bahwa aspirasi rakyat tetap menjadi fokus utama. Tindakan sigap dan kepedulian seperti inilah yang akan terus dinanti dan diapresiasi oleh masyarakat.(ED s)