Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Maraknya aksi tawuran yang dilakukan oleh sekelompok anak muda yang menyebut dirinya gangster di Surabaya dan Sidoarjo telah meresahkan masyarakat di Kota Pahlawan dan Bumi Delta tersebut.
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Sidoarjo, H Misbahuddin merespon fenomena maraknya gangster yang berkeliaran, menyebutkan para pemuda yang masuk gangster tidak lain karena lemahnya moral dan akhlak para pemuda.
“Melihat fenomena seperti ini harus kita sambut dengan program-program madrasah atau sekolah yang berada di lingkungan LP Ma’arif NU Sidoarjo dengan menciptakan program bagaimana mewujudkan siswa-siswi yang berakhlakul karimah,” ucapnya dalam acara workshop branding sekolah yang dipusatkan di aula kantor PC setempat, Senin (05/12/2022).
Misbahuddin juga mengajak puluhan guru yang hadir untuk memamerkan alumni-alumni lembaga pendidikan yang di bawah naungan LP Ma’arif NU Sidoarjo yang berkarakter dan berakhlakul karimah. Hal tersebut penting agar masyarakat luas mengetahui bahwa lembaga pendidikan NU siap tidak hanya mendidik secara intelektual, tetapi juga moralitas.
“Saya melihat sudah banyak sekali lembaga pendidikan di Sidoarjo sudah menanamkan karakter, mulai dari saat masuk berjabat tangan dengan guru, bersikap sopan santun, ada guru berjalan siswa berhenti dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Misbahuddin yakin dengan penanaman dan pembiasaan karakter seperti di atas tidak akan ada masyarakat Sidoarjo yang ragu untuk memilih sekolah atau madrasah NU sebagai tempat belajar anaknya. Namun Misbahuddin menyayangkan jika ada sekolah yang sudah maju dan memiliki fasilitas yang lengkap namun masih kurang maksimal dalam mensyiarkan lembaganya di media sosial.
“Kita ini sudah baik, sudah bagus. Cuma kita tidak berani mengekspos di khalayak publik. Berbeda dengan sekolah di luar NU yang fasilitasnya minim namun berani mengekspos dengan branding sekolah yang bagus,”tutupnya.(Bs/Akr)