Semangat Belajar Tak Surut Meski Sekolah Direhab, SDN Dukuhtengah Dapat Dukungan Penuh Pembangunan dari Pemerintah

505

SIDOARJO//www.Pilarcakrawala.news|Proses rehabilitasi gedung lama dan pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SDN Dukuhtengah, Kecamatan Buduran terus dikebut. Dukungan pemerintah melalui dana APBN membuat sekolah ini kini bersiap memiliki fasilitas yang lebih layak dan nyaman bagi kegiatan belajar mengajar.

 

Meski area sekolah kini dipenuhi aktivitas pembangunan dan tumpukan material, semangat para siswa tetap tinggi. Mereka tetap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka penuh, tanpa harus libur ataupun belajar dari rumah.

 

“Anak-anak tetap semangat belajar kendati ada penyesuaian jam belajar. Biasanya pulang jam 11 sampai jam 1 siang, tapi selama proses rehab ini bisa molor hingga jam 2 karena pergantian kelas,” ujar Taufan Kusuma W, Kepala SDN Dukuhtengah, Senin (3/11).

 

Taufan menambahkan, satu ruang guru dan dua ruang belajar sedang direhabilitasi karena kondisi bangunan yang sudah tua. Selain itu, pembangunan ruang kelas baru (RKB) juga dilakukan di area halaman sekolah menggunakan dana APBN, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kemajuan dunia pendidikan dasar di Sidoarjo.

 

Untuk memastikan kegiatan belajar tetap berjalan efektif, pihak sekolah menerapkan sistem belajar bergiliran (shift) dan pembelajaran luar kelas (outdoor learning)

 

“Kami memanfaatkan Balai Desa Dukuhtengah yang lokasinya bersebelahan dengan sekolah untuk kegiatan belajar. Selain itu, siswa juga melakukan kegiatan pembelajaran di luar sekolah seperti mengunjungi industri rumahan, kolam renang, dan area lingkungan sekitar,” jelasnya.

 

Langkah inovatif ini mendapat dukungan penuh dari komite sekolah dan wali murid. Hasil musyawarah bersama memutuskan seluruh siswa tetap belajar aktif di sekolah selama masa rehabilitasi berlangsung.

 

Meski ruang gerak terbatas, kedisiplinan para siswa terhadap aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) patut diapresiasi. Tak ada satu pun siswa yang melanggar batas area kerja.

 

“Belajarnya tetap nyaman dan lancar. Hanya saja kadang agak bising kalau ada pekerja memotong besi,” ucap salah satu siswi sambil tersenyum.

 

Rehabilitasi dan pembangunan di SDN Dukuhtengah diharapkan segera rampung, agar seluruh warga sekolah dapat menikmati ruang belajar baru yang lebih representatif dan aman. Semangat belajar yang tetap menyala di tengah keterbatasan menjadi bukti nyata bahwa kemajuan pendidikan tak hanya bergantung pada bangunan, tetapi juga pada tekad kuat guru dan siswa untuk terus belajar. (Nic)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.