SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Hal itu dibuktikan dengan kepercayaan Provinsi Jawa Timur yang menunjuk Sidoarjo sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) 2025 tingkat Jawa Timur. Peringatan tersebut digelar meriah dan penuh semangat di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo, Minggu pagi (25/5), dan dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai kalangan.
Meskipun secara nasional HAKIN diperingati setiap 30 April, namun pelaksanaan puncak HAKIN Jatim 2025 di Kabupaten Sidoarjo digelar dengan penuh perhitungan, demi menjangkau partisipasi masyarakat secara lebih luas. Antusiasme warga terlihat sejak pagi buta, saat ribuan orang mulai memadati area Monumen Jayandaru untuk mengikuti kegiatan senam sehat bersama sebagai pembuka rangkaian acara. Senam ini bukan hanya untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi dan semangat bersama dalam mewujudkan budaya keterbukaan informasi.
Sejumlah stan pelayanan publik yang menampilkan inovasi berbasis keterbukaan informasi turut hadir menyemarakkan suasana. Layanan seperti SP4N Lapor, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Call Center 112, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Sidoarjo, serta program unggulan Smart City dan Satu Data Sidoarjo mendapat perhatian besar dari masyarakat. Stan-stan tersebut memberikan edukasi langsung kepada warga tentang bagaimana hak mereka atas informasi dapat diakses secara mudah, cepat, dan transparan.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diramaikan oleh stan pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan SIM keliling, mobil donor darah, serta bazar UMKM yang menampilkan produk-produk lokal unggulan. Bagi generasi muda dan pengguna media sosial, panitia menyediakan hadiah doorprize menarik bagi peserta yang aktif mengunggah momen mereka selama acara berlangsung menggunakan tagar #HAKIN2025Sidoarjo. Kemeriahan pun semakin terasa ketika berbagai komunitas olahraga dan pemuda ikut serta menyemarakkan area kegiatan dengan berbagai atraksi dan kegiatan interaktif.
Salah satu inovasi yang cukup menarik perhatian adalah hadirnya Podcast Dialog Publik. Di sinilah ruang dialog terbuka antara masyarakat dan perwakilan pemerintah digelar secara santai namun substansial. Berbagai isu seputar transparansi data, pelayanan informasi publik, hingga tantangan dalam mengakses informasi disuarakan langsung oleh warga dan ditanggapi secara responsif oleh pejabat yang hadir. Dialog ini menjadi simbol bahwa pemerintah tidak hanya hadir untuk menginformasikan, tetapi juga mendengar dan menyerap aspirasi rakyatnya.
Puncak acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana, yang hadir bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Turut hadir Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Ketua Komisi Informasi Jawa Timur Edi Purwanto, serta Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini bukan hanya sebagai simbol formalitas, tetapi juga sebagai wujud nyata bahwa keterbukaan informasi menjadi prioritas bersama di semua lini pemerintahan.
Dalam sambutannya, Wabup Hj. Mimik Idayana menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Sidoarjo sebagai tuan rumah peringatan HAKIN 2025 Jatim. Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah napas dari demokrasi, dan bukan sekadar kewajiban administratif belaka.
“Keterbukaan bukan hanya urusan regulasi, tapi juga urusan hati. Ketika pemerintah membuka ruang informasi seluas luasnya, saat itulah rakyat merasa dihargai. Ketika partisipasi diperluas, saat itulah lahir kepercayaan,”ujar Wabup dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan meriah.
Wabup juga menyoroti pentingnya peran media dan masyarakat dalam mengawal keterbukaan informasi. Menurutnya, informasi publik adalah hak dasar warga negara yang harus dipenuhi, bukan hadiah yang diberikan sewaktu-waktu. Ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat kolaboratif dalam membangun tata kelola pemerintahan yang terbuka, adil, dan demokratis.
“Mari kita jadikan Sidoarjo sebagai contoh praktik baik keterbukaan informasi, demi Indonesia yang lebih inklusif dan transparan,”tegasnya.
Sebagai simbol semangat keterbukaan, dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan pohon jambu kepada Wakil Bupati Sidoarjo oleh Ketua Komisi Informasi Jatim. Pohon jambu dipilih karena melambangkan pertumbuhan dan ketahanan, layaknya keterbukaan informasi yang harus terus dirawat dan dijaga bersama. Pohon tersebut juga diserahkan kepada Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo dan Kapolresta Sidoarjo sebagai bentuk kolaborasi lintas institusi dalam membumikan keterbukaan informasi.
Ketua Komisi Informasi Jatim, Edi Purwanto, menambahkan bahwa pelaksanaan puncak HAKIN 2025 di Sidoarjo adalah bentuk apresiasi atas konsistensi daerah ini dalam membangun iklim keterbukaan. Ia berharap semangat ini dapat menular ke daerah-daerah lain di Jawa Timur.
“Keterbukaan informasi adalah jembatan menuju pemerintahan yang bersih, efektif, dan dipercaya rakyat. Kami berharap HAKIN 2025 ini menjadi momentum kebangkitan keterbukaan di seluruh Jawa Timur,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan yang tercermin dari kehadiran ribuan masyarakat, dukungan penuh dari pemerintah, serta partisipasi aktif komunitas dan lembaga, peringatan HAKIN 2025 di Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih dari sekadar acara tahunan. Ia telah menjelma menjadi gerakan kolektif untuk membangun Indonesia yang lebih terbuka, akuntabel, dan partisipatif.
Peringatan ini menjadi pengingat bahwa keterbukaan informasi bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Dan Sidoarjo, dengan semangatnya yang tak pernah padam, sekali lagi membuktikan diri sebagai pelopor keterbukaan di tengah perubahan zaman.( ED s )