SUKSES GELAR GRAND FINAL SINGING COMPETITION DANGDUT 2024, CAFE RINDU KOPI DUKUNG UMKM DAN BUKA PELUANG KERJA DI JAWA TIMUR
Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Angga Priska Yuda, SH, pemilik jaringan Cafe Rindu Kopi, kembali membuat gebrakan besar dengan membuka cabang cafe-nya yang ke-41 di Jawa Timur. Dengan tujuh cabang tersebar di berbagai titik strategis di Sidoarjo, Cafe Rindu Kopi terus memperluas jangkauannya, memberikan ruang tidak hanya bagi pecinta kopi, tetapi juga bagi komunitas dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.
Peresmian cabang terbaru ini dirayakan dengan acara yang spektakuler, yaitu Singing Competition Dangdut 2024, yang bekerja sama dengan Pamdi Sidoarjo di bawah pimpinan Den Bagus Adi Marjono.
Acara Singing Competition Dangdut 2024 sukses menarik perhatian masyarakat luas, terutama pecinta musik dangdut di wilayah Sidoarjo. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya acara ini memasuki babak grand final yang sangat dinanti-nantikan.
Di babak final ini, 15 peserta yang telah lolos seleksi sebelumnya tampil memperebutkan gelar juara dengan mempersembahkan penampilan terbaik mereka.
Jajaran juri yang terdiri dari figur-figur ternama turut hadir untuk memberikan penilaian kepada para peserta. Juri 1, Laillul Chamdiyah yang akrab disapa Ayunda Goba, merupakan penyanyi dangdut senior yang dikenal dengan suaranya yang khas dan pengalaman panjang di dunia musik.
Juri 2, Jaka Siswanto, adalah seorang koreografer sekaligus musisi dan seorang pelukis yang dikenal sangat detail dalam memberikan penilaian, terutama dalam aspek penampilan dan ekspresi panggung. Sedangkan Juri 3, Bunda Candra, adalah seorang mentor vokal dengan pengalaman bertahun-tahun dalam melatih penyanyi-penyanyi berbakat di Indonesia.
Pada babak grand final ini, setiap peserta diwajibkan membawakan dua lagu, yakni satu lagu wajib yang telah ditentukan oleh dewan juri, serta satu lagu pilihan bebas. Dengan tantangan ini, para peserta harus menunjukkan kemampuan olah vokal yang maksimal, mulai dari teknik suara, dinamika, hingga penghayatan lirik lagu. Penampilan mereka pun tidak hanya dinilai dari segi vokal, tetapi juga kostum dan kemampuan mereka dalam menguasai panggung.
Setelah semua peserta tampil dengan penuh percaya diri dan kemampuan yang mengagumkan, tiba saat-saat yang paling dinanti, yaitu pengumuman para pemenang. Dengan suasana penuh harap, juri akhirnya mengumumkan Rafa dari Lumajang sebagai Juara 1.
Penampilan Rafa yang energik dengan penguasaan teknik vokal yang matang berhasil memikat hati para juri. Ia juga mampu membawa suasana panggung menjadi hidup dengan kemampuannya berinteraksi dengan penonton.
Di posisi Juara 2, jatuh kepada Najwa Lidia yang juga tampil memukau dengan suara merdunya. Najwa tak hanya memikat lewat suaranya, tetapi juga penampilannya yang anggun dan kostum yang mempesona, hingga akhirnya ia juga memenangkan kategori Kostum Terbaik Putri. Sedangkan Juara 3 diraih oleh Atok Sadewo yang juga memberikan performa yang tidak kalah mengesankan.
Selain ketiga pemenang utama, ada beberapa penghargaan tambahan yang diberikan kepada peserta yang menonjol di berbagai aspek. The Best Performance diberikan kepada Noval Aditama, yang mampu menghadirkan penampilan yang totalitas di atas panggung. Kategori The Best Favorite jatuh kepada Nadhira, yang berhasil mencuri perhatian penonton dengan pesonanya. Sementara itu, untuk kategori Anak Berbakat, penghargaan diraih oleh Alim Mahil, dan Dewasa Berbakat diberikan kepada Joni Argo. Tak ketinggalan, penghargaan kostum terbaik pria diraih oleh Yaya, yang juga tampil dengan busana yang mencolok dan berbeda.
Usai acara, tim media Pilar Cakrawala mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Angga Priska Yuda, SH, selaku pemilik Cafe Rindu Kopi. Dalam wawancara tersebut, Angga mengungkapkan kebahagiaannya atas suksesnya acara Singing Competition Dangdut 2024. Ia menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur masyarakat dan memberi wadah bagi talenta-talenta dangdut lokal, tetapi juga sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung UMKM dan membuka lapangan pekerjaan di berbagai wilayah, khususnya di Sidoarjo.
“Cafe Rindu Kopi sudah hadir di 41 lokasi di seluruh Jawa Timur. Salah satu tujuan utama kami adalah membantu para UMKM di sekitar lokasi cafe kami dengan menyediakan ruang bagi mereka untuk berkembang. Kami juga berusaha membuka lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja, terutama yang tidak memiliki ijazah formal, anak-anak jalanan yang masih bisa dibina, dan mereka yang tidak buta warna serta memiliki kemampuan dasar berhitung,” ujar Angga.
Angga juga menegaskan bahwa ia tidak hanya ingin mendirikan bisnis semata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya. Dengan memperluas jaringan Cafe Rindu Kopi, Angga berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi pelopor dalam memberikan ruang bagi talenta lokal untuk berkembang, seperti yang dilakukan dalam acara Singing Competition Dangdut 2024 ini.
Tak hanya Angga Priska Yuda, tim media juga berkesempatan mewawancarai Den Bagus Adi Marjono, Ketua Pamdi Sidoarjo, yang turut berperan penting dalam kesuksesan acara ini. Menurut Den Bagus, acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar komunitas pecinta dangdut di Sidoarjo dan sekitarnya. “Kami berharap acara ini bisa terus diselenggarakan di tahun-tahun berikutnya, dengan skala yang lebih besar dan lebih banyak peserta berbakat yang ikut serta,” tuturnya.
Salah satu peserta, Deby Meylia Hardianto, juga menyampaikan rasa syukurnya bisa berpartisipasi dalam kompetisi ini. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Selain bisa menambah pengalaman tampil di depan juri profesional, saya juga banyak belajar dari peserta lain yang sangat berbakat,” ujar Deby.
Dengan suksesnya acara Singing Competition Dangdut 2024 ini, Cafe Rindu Kopi tak hanya semakin dikenal sebagai tempat yang nyaman untuk menikmati kopi dan suasana yang asri, tetapi juga sebagai wadah kreatif bagi masyarakat lokal untuk mengekspresikan bakat mereka. Harapannya, di masa mendatang, acara serupa dapat terus digelar dengan lebih meriah dan lebih banyak lagi talenta-talenta lokal yang bersinar. (ED s )