SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Tanggulangin Fair 2025, gelaran tahunan yang dinanti-nantikan masyarakat, kembali sukses digelar di Pasar Wisata (PW) Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, pada tanggal 18 hingga 19 Januari 2025. Meski sempat diguyur hujan pada malam hari, antusiasme pengunjung tidak surut. Ribuan orang memadati area festival, menjadikan acara ini sebagai salah satu event yang paling meriah di awal tahun.
Ajang ini menjadi wadah bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seniman, serta komunitas lokal untuk menunjukkan karya dan produk unggulan mereka. Beragam aktivitas menarik yang disuguhkan semakin memperkuat posisi Tanggulangin sebagai sentra ekonomi kreatif dan pariwisata di Kabupaten Sidoarjo.
Dari awal pembukaan hingga penutupan, Tanggulangin Fair 2025 menghadirkan berbagai hiburan yang mengundang decak kagum pengunjung. Musisi lokal dari berbagai genre musik tampil di panggung utama, menghibur masyarakat dengan lagu-lagu yang sedang hits maupun tembang nostalgia. Tak hanya itu, lomba menggambar dan pertunjukan tarian tradisional yang dipersembahkan oleh siswa-siswi sekolah setempat menambah semarak suasana.
Salah satu daya tarik yang paling diminati adalah Zumba Party, sebuah sesi senam indoor yang menghadirkan instruktur profesional dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Dengan semangat dan energi yang luar biasa, para peserta terlihat menikmati setiap gerakan yang membakar semangat dan kebugaran.
“Kegiatan ini luar biasa, banyak hiburan yang menarik dan suasana sangat meriah. Biasanya acara seperti ini hanya diadakan di alun-alun kota, tapi di sini lebih dekat dan nyaman,” ujar Khotib (42), warga Kecamatan Tulangan yang turut hadir bersama keluarganya.
Selain suguhan hiburan, area festival juga dipenuhi dengan stand kuliner yang menyajikan aneka makanan khas Sidoarjo. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan, mulai dari lontong kupang, sate kerang, hingga aneka jajanan tradisional yang menggugah selera.
Salah satu elemen utama dalam Tanggulangin Fair 2025 adalah kehadiran puluhan stand UMKM lokal yang menawarkan berbagai produk unggulan, terutama dari sektor industri kulit yang telah menjadikan Tanggulangin sebagai ikon di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan yang paling diminati adalah workshop pembuatan produk kulit yang diselenggarakan oleh Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI). Dalam workshop ini, pengunjung dapat belajar langsung cara membuat tas, sepatu, dan dompet dari bahan kulit asli Tanggulangin yang telah mendunia.
Selain itu, BPIPI juga menyediakan layanan reparasi sepatu gratis, yang menjadi salah satu spot favorit bagi pengunjung. “Senang sekali bisa belajar cara membuat tas kulit langsung dari ahlinya. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ujar salah seorang peserta workshop.
Keberadaan UMKM dalam acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus memperkenalkan produk unggulan Sidoarjo kepada pasar yang lebih luas.
Meski acara berlangsung sukses, banyak pengunjung yang menyampaikan harapan agar durasi penyelenggaraan di tahun mendatang bisa lebih panjang. Hanya berlangsung selama dua hari, beberapa pengunjung merasa belum puas menikmati semua kegiatan yang ada.
“Sayang sekali acaranya cuma dua hari. Kalau bisa diperpanjang menjadi seminggu, pasti lebih banyak pengunjung yang datang dan UMKM bisa lebih banyak menjual produknya,” ujar seorang pengunjung yang berharap Tanggulangin Fair bisa kembali digelar dengan skala yang lebih besar.
Panitia penyelenggara sendiri menyampaikan bahwa masukan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas acara di tahun-tahun mendatang.
Tanggulangin Fair 2025 bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga merupakan strategi untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata lokal. Acara ini menjadi bukti bahwa Tanggulangin tidak hanya terkenal dengan industri kulitnya, tetapi juga memiliki potensi besar dalam sektor wisata dan ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sidoarjo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara ini. “Kami berharap event seperti ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan untuk memperkuat sektor UMKM serta memperkenalkan potensi pariwisata di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.
Dengan kesuksesan yang diraih tahun ini, besar harapan agar Tanggulangin Fair di masa mendatang bisa hadir dengan lebih banyak inovasi, kegiatan yang lebih variatif, dan tentunya dengan durasi yang lebih panjang agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Tanggulangin Fair 2025 telah membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menciptakan event yang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal. Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, Tanggulangin terus berkembang sebagai pusat industri kreatif yang membanggakan.( ED s)