Warga Pagerwojo Tuntut Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal RS Mitra Keluarga, Gruduk Kantor Desa Dan Datangi Management Rumah Sakit
SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, menyuarakan tuntutan kepada pihak RS Mitra Keluarga agar lebih memperhatikan tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen karyawan non-medis. Warga menilai, sejauh ini pihak rumah sakit belum mengakomodir aspirasi masyarakat sekitar, termasuk kompensasi atas dampak pembangunan yang dirasakan langsung oleh warga desa.
Kepala Desa Pagerwojo, H. Ahmad Mulyanto, mengaku tidak mengetahui secara detail mekanisme rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan oleh pihak RS Mitra Keluarga. Ia juga menyebut belum ada informasi resmi terkait kompensasi untuk desa maupun masyarakat sekitar.
“Saya sendiri tidak tahu menahu soal rekrutmen ataupun bentuk kompensasi dari pihak Mitra Keluarga. Sampai sekarang belum ada koordinasi ke pihak desa,” ujarnya, Senin (10/11).
Sementara itu, Amin, pengawas Karang Taruna Pagerwojo, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta agar proses penerimaan tenaga kerja lokal dilakukan melalui satu pintu di Karang Taruna desa. Hal ini sesuai dengan kesepakatan awal yang pernah disampaikan oleh pihak rumah sakit.
“Kami hanya ingin mekanisme yang jelas. Sesuai permintaan RS Mitra Keluarga sebelumnya, rekrutmen tenaga kerja lokal seharusnya lewat satu pintu di Karang Taruna Pagerwojo,” tegasnya.
Senada dengan itu, Bramada Pratama Putra, salah satu warga Pagerwojo, turut menyayangkan sikap pihak rumah sakit yang dinilai kurang peduli dan transparan terhadap warga sekitar.
“Warga dan pemuda Pagerwojo berharap bisa ikut berkontribusi dalam kesempatan kerja non-medis. Tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut, bahkan kompensasi dari dampak pembangunan pun belum ada,” ungkapnya.
Lanjut Brahmada mewakili warga dan pemuda berharap pihak RS Mitra Keluarga dapat segera menanggapi keluhan tersebut dengan melakukan koordinasi terbuka bersama pemerintah desa dan perwakilan masyarakat. Mereka menilai, kebijakan rekrutmen tenaga kerja lokal tidak hanya soal kesempatan kerja, tetapi juga bentuk kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar tempat usaha.
Sampai berita ini diterbitkan pihak Rs.Mitra keluarga belum memberikan klarifikasinya ketika dikunjungi para warga, Melalui Meila petugas Rs.Mitra keluarga meminta waktu ulang untuk audensi dan akan di ketemukan warga dan perwakilan Rumah sakit dari humas maupun pimpinan.(Nic)