Warga RT 02 RW 03 Desa Tulangan Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Kerja Bakti: Wujud Cinta Tanah Air dari Aksi Nyata

Sidoarjo//www.pilarcakrawala.news|Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025 mendatang, warga RT 02 RW 03 Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, menunjukkan semangat nasionalisme dan kebersamaan dengan menggelar kegiatan kerja bakti massal, Minggu (20/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini diikuti antusias oleh seluruh warga, mulai dari anak-anak, pemuda, hingga para orang tua. Tampak pula Ketua RT 02 RW 03, Syaifudin Zuhri, Ketua RW setempat, tokoh masyarakat, dan para ibu rumah tangga turut serta dalam aksi sosial tersebut. Bersama-sama mereka bahu-membahu membersihkan lingkungan, merapikan taman, menyapu jalan, mempercantik area umum, hingga melakukan pengecatan tembok dan gapura kampung sebagai bentuk penyambutan bulan kemerdekaan.

Tak hanya sekadar kegiatan bersih-bersih, kerja bakti ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Senyum, canda tawa, dan semangat gotong royong menghiasi suasana, mencerminkan semangat kemerdekaan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

Dalam wawancara khusus dengan awak media Pilar Cakrawala News, Ketua RT 02 RW 03, Syaifudin Zuhri menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

“Kerja bakti ini bukan hanya soal membersihkan lingkungan, tapi juga bentuk penghormatan kita terhadap para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Kami ingin menunjukkan bahwa semangat perjuangan itu masih hidup dalam bentuk gotong royong dan kekompakan warga. Ini adalah cara kami menyambut HUT RI dengan penuh makna,” ujar Syaifudin dengan mata berbinar.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berlanjut dengan berbagai kegiatan Agustusan lainnya, seperti pemasangan bendera merah putih di depan rumah warga, lomba-lomba khas 17-an, dan malam tirakatan pada tanggal 16 Agustus nanti.

“Kami berencana mengadakan berbagai perlombaan untuk anak-anak, seperti lomba makan kerupuk, balap karung, dan tarik tambang. Untuk orang dewasa juga ada, termasuk lomba gaple dan tenis meja. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, khususnya di kalangan generasi muda,” tambahnya.

Ketua RW dan para tokoh masyarakat setempat pun menyampaikan harapan yang sama agar tradisi Agustusan ini tetap lestari dan menjadi momentum untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, persatuan, dan kesetiakawanan sosial.

Sementara itu, warga yang ikut dalam kegiatan mengaku senang bisa terlibat langsung dalam persiapan menyambut hari kemerdekaan. Salah seorang warga, Bapak Giso (52), menyebut bahwa kerja bakti seperti ini memberikan dampak positif, tidak hanya pada kebersihan lingkungan, tetapi juga pada kekompakan warga.

“Kampung jadi bersih, hubungan antarwarga jadi makin akrab. Anak-anak juga jadi tahu bahwa merdeka itu bukan hanya soal upacara, tapi juga soal menjaga lingkungan dan ikut berkontribusi untuk kampungnya,” ujar Sugeng.

Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga RT 02 RW 03 ini menjadi cerminan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Di tengah era yang serba digital dan individualistis, warga Tulangan membuktikan bahwa rasa cinta tanah air masih bisa diwujudkan lewat aksi nyata dari hal-hal sederhana.

Dengan kerja bakti ini, mereka tak hanya mempercantik lingkungan tempat tinggal, tetapi juga membangun semangat kebangsaan yang kokoh dan berkesinambungan. Inilah wajah Indonesia yang sesungguhnya—bangsa yang besar karena rakyatnya bersatu dalam semangat gotong royong.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Merdeka!( ED s )