WARGA RT 02 RW 03 DESA TULANGAN TOLAK RENCANA PEMBANGUNAN FASUM MAKAM PERUMAHAN GRAHA KOTA

380

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Warga RT 02 RW 03 Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, secara tegas menyatakan penolakan terhadap rencana pembangunan fasilitas umum (Fasum) berupa makam yang diajukan oleh pengembang Perumahan Graha Kota. Penolakan ini disampaikan dalam rapat khusus warga yang membahas dampak dari rencana tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung secara intensif, warga menyepakati bahwa pembangunan Fasum makam tidak sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan lingkungan mereka.

Dalam rapat tersebut, warga RT 02 RW 03 dengan suara bulat menolak rencana pengembang untuk membangun Fasum makam di desa Tulangan. Ketua RT 02 RW 03, M. Syaifuddin Zuhri, menyampaikan hasil keputusan rapat ini dalam wawancara dengan awak media Pilar Cakrawala. Menurutnya, warga sangat khawatir akan dampak negatif dari keberadaan makam, baik dari segi sosial maupun lingkungan, yang dapat mengganggu kenyamanan mereka.

“Kami warga RT 02 RW 03 dengan tegas menolak pembangunan Fasum makam di wilayah kami. Apabila rencana ini tetap direalisasikan, saya akan menyerahkan keputusan akhir kepada warga yang dengan jelas sudah menyatakan penolakan mereka. Sebagai ketua RT, saya hanya berperan sebagai penghubung antara warga dan pihak-pihak terkait,” ujar M. Syaifuddin Zuhri.

Sebagai langkah lanjutan, hasil rapat warga yang mencantumkan penolakan tersebut tidak hanya dibahas secara internal, namun juga diserahkan kepada Kepala Desa Tulangan, Sutrisno, pada 24 Oktober 2024. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Ketua RT M. Syaifuddin Zuhri, yang mengedepankan aspirasi warganya. Dalam wawancara dengan awak media pilarcakrawala Sutrisno menyatakan bahwa ia akan menyampaikan aspirasi warga kepada pihak pengembang Perumahan Graha Kota.

“Saya sudah menerima notulen hasil rapat warga RT 02 RW 03 dan akan segera menyampaikannya kepada pihak Perum Graha Kota. Namun, saya juga ingin menegaskan bahwa seluruh perizinan pembangunan Fasum makam sudah lengkap dan disetujui oleh pihak terkait. Jadi, kita akan menunggu respons resmi dari pihak pengembang atas aspirasi warga ini,” ujar Sutrisno saat diwawancarai oleh media.

Meski perizinan pembangunan makam dinyatakan sudah lengkap, Kepala Desa Tulangan menyatakan bahwa pihaknya tetap memperhatikan suara warga yang menolak rencana tersebut. “Walaupun izin-izin terkait sudah selesai, kita akan mempertimbangkan aspirasi warga. Kami berharap pengembang dapat mendengarkan keluhan ini dan memberikan solusi terbaik,” tambah Sutrisno.

Selain Kepala Desa, dukungan terhadap warga juga datang dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tulangan, Munir. Dalam wawancara dengan media Pilar Cakrawala, Munir menegaskan bahwa ia mendukung sikap warga, namun penting agar warga memberikan alasan konkret terkait penolakan ini.

“Saya mendukung penolakan yang diutarakan oleh warga RT 02 RW 03 Desa Tulangan. Asalkan ada alasan yang jelas dan konkret atas penolakan tersebut. Misalnya, apakah ada manfaat bagi warga dari pembangunan Fasum makam ini? Jika memang tidak ada manfaatnya atau bisa berdampak negatif, maka penolakan itu perlu kita pertimbangkan dengan baik,” jelas Munir.

Munir juga berharap agar keputusan warga ini dapat menjadi masukan penting bagi pengembang dan pemerintah desa untuk mempertimbangkan aspek-aspek yang lebih luas sebelum melakukan pembangunan.

Saat ini, warga RT 02 RW 03 masih menunggu tanggapan resmi dari pihak pengembang Perumahan Graha Kota mengenai permintaan mereka. Sebagai salah satu pengembang besar di wilayah Sidoarjo, Perum Graha Kota diharapkan dapat memberikan solusi yang bijak dan tidak memaksakan pembangunan yang ditolak oleh masyarakat setempat.

M. Syaifuddin Zuhri menegaskan bahwa warga tidak akan tinggal diam jika permintaan mereka diabaikan. “Kami berharap pengembang dapat mendengarkan suara warga. Jika rencana ini tetap dilanjutkan, kami akan melakukan tindakan lebih lanjut sesuai aturan yang berlaku. Warga sudah sepakat untuk menolak, jadi ini adalah keputusan kolektif yang harus dihormati,” tegasnya.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.