Warga Sidosermo dan Nginden Masih Melestarikan Pencak Tradisional (Pencak Jidor) Sebagai Budaya Bangsa

613

Pilar Cakrawala ~ Surabaya|Dalam rangka mengangkat kesenian tradisional, warga Sidosermo 4/41, keluarahan sidosermo, kecamatan wonocolo masih melestarikan pencak tradisional (pencak jidor) sebagai budaya bangsa, Jum’at (13/5/2022).

Ach Muchit atau sering di panggil Muchit mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya khas kampung sidosermo dan Nginden agar tidak hilang dan sekaligus halal bihalal antar perguruan pencak silat.

“Selain acara Halal Bihalal kegiatan ini bertujuan menyambung silaturrahim antar keturunan pendekar2 yang dahulu kakek atau bapak-nya adalah para pendekar yang ikut berjuang dalam kemerdekaan indonesia.” Kata Muchit.

Muchit menambahkan,”Selain halal bihalal ada juga acara kegiatan lain yaitu latihan Gabungan antar para peguruan yang masih berkesinambungan dengan budaya pencak tradisional (pencak jidor), ada juga kegiatan sabung bebas antar peguruan, dan ada juga pencak royokan jago atau sering disebut pencak roro pangkon yang biasa digunakan untuk acara ngarak pengantin atau khitanan.” Imbuhnya.

Dalam acara ini di hadiri dari berbagai macam peguruan antara lain Paguyuban Pencak Silat Setia Kawan Nginden, Perguruan Pencak Silat Tradisional Kendang Jati, dan banyak lagi perguruan yang hadir pada acara tersebut, namun dalam acara ini yang hadir adalah para sesepuh atau pengurus-pengurus setiap perguruan.

“Saya berharap dari acara ini adalah dapat selalu menjalin ukhuwah / silaturrahim antar pendekar dan perguruan agar tetap menjaga dan sambung seduluran hingga akhir hayat.” Pungkasnya.(BS)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.