Pilar Cakrawala ~Surabaya|Bonek dan seluruh elemen masyarakat di Kota Surabaya mengikuti aksi 1000 lilin dan doa bersama untuk suporter Arema FC. Kegiatan ini berlangsung di monumen tugu pahlawan, Senin (3/10/2022).
Persebaya dan Bonek Mania melangsungkan aksi 1000 lilin dan doa bersama ini tepat pada pukul 19.27 WIB. Sesuai dengan tahun kelahiran Persebaya, 1927. Dalam doa bersama ini seluruh bonek mengenakan pakaian hitam dan membawa lilin.
Suasana khidmat sangat terasa ketika semua Bonek yang hadir berkumpul mendoakan korban dalam insden kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022. Rivalitas yang selama ini ada sudah tak terasa ketika semua kompak menyanyikan lagu Sampai Jumpa dari Endank Soekamti bersama-sama sembari menyalakan lilin.

Doa bersama ini dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Perwakilan Manajemen Persebaya Nanang, perwakilan pemain persebaya Alwi dan lainnya. Nampak hadir juga perwakilan Konjen Australia di Surabaya, Manajemen Persebaya dan Kapten Persebaya Alwi Slamat.
Mereka menyalakan lilin sebagai duka cita dan keprihatinan terhadap tragedi Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya, Sabtu malam pekan lalu.
Husein Gozali dari Bonekmania yang akrab disapa Cak Cong dalam sambutannya mengatakan,”Mohon keikhlasan dulur-dulur (saudara) untuk berdoa kepada saudara kita di Kanjuruhan Malang, Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT Kita singkirkan rivalitas, kita di sini dalam satu bingkaian NKRI, Salam satu nyali,” Ucapnya.
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengajak semua pihak mendoakan korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan mendapatkan tempat mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga korban luka juga segera diberikan kesembuhan. Kita sepakat, tidak ada yang melebihi nyawa manusia meskipun itu pertandingan. Semoga ini yang terakhir,” Ujarnya.(Bs)