Pemprov Jatim Gelar Apel Kesiapsiagaan Nasional di Sidoarjo: Wujud Sinergi Tangguh Jaga Jawa Timur Aman dan Nyaman

242

SIDOARJO~www.pilarcakrawala.news|Langit cerah pagi itu menaungi Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo yang dipenuhi semangat dan kesiapan luar biasa. Kamis ( 17/04/2025 ), menjadi hari bersejarah ketika ratusan personel dari berbagai instansi gabungan, Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) berkumpul dalam satu barisan kokoh, mengikuti Apel Kesiapsiagaan Nasional tingkat Provinsi Jawa Timur.

Sidoarjo mendapat kehormatan sebagai tuan rumah apel akbar ini. Kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kabupaten Sidoarjo menjadi bukti bahwa daerah ini bukan hanya strategis secara geografis, tetapi juga dipercaya dalam urusan koordinasi dan sinergi lintas sektor.

Yang lebih membanggakan, apel ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. Keduanya hadir bersama Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, yang menyambut kehadiran tamu-tamu penting dan para peserta apel dengan penuh kebanggaan.

Apel Kesiapsiagaan ini bukan sekadar kegiatan rutin, namun menjadi simbol penting keseriusan pemerintah dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat. Ribuan pasang mata menyaksikan barisan tegap para personel dari berbagai unsur, mulai dari Damkar, Satpol PP, Linmas, BPBD, relawan, TNI, Polri, hingga organisasi kemasyarakatan seperti Pramuka dan Kemenwa.

Dalam amanatnya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh petugas yang telah mendedikasikan diri menjaga keselamatan warga Jatim. Ia menyebut bahwa sinergitas antarinstansi merupakan fondasi kuat dalam menghadapi berbagai situasi darurat.

“Sinergi antara damkar, satpol PP, linmas, relawan, TNI, dan Polri sudah terbukti mampu menjadi kekuatan besar dalam melindungi masyarakat. Kita bukan hanya bicara tentang tugas, tetapi juga panggilan kemanusiaan,” tegas Khofifah.

Ia menekankan pentingnya efisiensi dan profesionalisme dalam setiap operasi di lapangan. Menurutnya, pelayanan publik yang baik tidak hanya ditentukan oleh kelengkapan alat, tapi juga oleh kesiapsiagaan dan kerja sama tim yang solid.

Khofifah juga memberikan perhatian khusus terhadap peran Damkar yang kini berkembang lebih luas. Tak hanya memadamkan api, mereka juga terlibat dalam evakuasi hewan liar, penyelamatan warga saat banjir, hingga membantu proses evakuasi bencana alam seperti longsor dan gempa.

“Damkar bukan sekedar pemadam kebakaran, mereka adalah pasukan penyelamat yang selalu siap sedia di garda terdepan dalam setiap kondisi darurat,” tambahnya.

Momentum ini juga menjadi ajang penegasan pentingnya kolaborasi berkelanjutan. Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen untuk terus memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kerja sama, terutama dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas komitmen dan dukungan penuh dalam menyukseskan pelaksanaan apel berskala provinsi ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyampaikan kebanggaan dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemprov Jatim. Ia menyebut apel ini sebagai momentum penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dengan seluruh unsur pelindung masyarakat.

“Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Semoga kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi benar – benar menjadi titik awal penguatan koordinasi dan soliditas dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Jawa Timur,” ucap Hj. Mimik idayana.

Ia juga menegaskan komitmen Kabupaten Sidoarjo untuk terus menjadi bagian penting dari barisan penjaga keselamatan masyarakat, sekaligus menjadi pelopor inovasi layanan publik berbasis mitigasi bencana.

Apel Kesiapsiagaan Nasional ini membuktikan bahwa keamanan dan keselamatan bukan tugas satu instansi saja, melainkan tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara Damkar, Satpol PP, Linmas, BPBD, hingga unsur relawan menjadi kekuatan nyata Jawa Timur dalam menghadapi dinamika zaman.

Diharapkan, semangat dan keseriusan yang ditunjukkan dalam apel ini menjadi energi positif yang terus dijaga sepanjang waktu. Dengan sinergi yang kuat, Jawa Timur tidak hanya siap menghadapi kebakaran dan bencana, tetapi juga siap menjawab tantangan zaman dalam memberikan perlindungan terbaik bagi rakyatnya.( ED s )

Get real time updates directly on you device, subscribe now.