Mewujudkan Sidoarjo Kota Budaya Melalui Pramuka Budaya

844

Pilar Cakrawala ~ Sidoarjo, Selasa 1/3/2022 Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan dan pengembangan untuk generasi muda, yang bertujuan untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik serta sanggup bertanggung jawab mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik.

Sasaran dari kegiatan kepramukaan ini adalah mempersiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin, sehat mental moral dan fisiknya, berjiwa patriot berkemampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian, bertanggungjawab, peduli dan komitmen terhadap Tri Satya serta Dasa Dharma Pramuka.

Berkaitan dengan hal tersebut, pengenalan serta pelestarian budaya yang didukung oleh Tri satya dan Dasa Dharma Pramuka dirasa penting untuk mengembangkan generasi tunas bangsa menjadi lebih baik dan memegang martabat bangsa serta memiliki jati diri yang kuat untuk membangun bangsa.

Bertempat di rumah budaya Wunut candi, nampak sekumpulan pembina Pramuka sidoarjo peduli budaya berkumpul dan berdikusi akan perkembangan kebudayaan di indonesia.

Menurut Soerkarno selaku pemerhati budaya Sidoarjo mengatakan,”Sangat penting kiranya untuk memberikan
pemahaman kebudayaan kepada tokoh masyarakat, aparatur daerah, seniman, budayawan, maupun
kelompok pemuda agar budaya daerah lepas dari ancaman kelompok radikal yang menginginkan
lunturnya budaya lokal, Pramuka sebagai bagian dari kelompok pemuda tentunya juga turut serta
mengambil bagian sebagai agen konservasi budaya.”Ujarnya.

Tindakan nyata seorang pramuka sesuai janji untuk ikut serta dalam pembangunan masyarakat dan perwujudan sikap terampil sesuai ketentuan moralnya dapat diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan konservasi budaya lokal, khususnya budaya
lokal Sidoarjo. Budaya yang erat dengan kehidupan pemuda dan pramuka yang dapat digali lebih lanjut antara lain bahasa, tarian, baju adat, situs, dan kesenian.

Langkah konservatif melalui Pramuka Peduli Budaya dapat diwujudkan pada pelaksanaan kegiatan
kunjungan situs bersejarah untuk dipelajari kisah sejarah dan nilai kebajikannya atau juga dapat
dilaksanakan kegiatan pertemuan atau perlombaan yang menampilkan keragaman tarian dan baju
adat serta pertunjukan kesenian lokal maupun kegiatan lainnya yang menarik dan relevan.

“Peran Pramuka Peduli Budaya sangat diperlukan agar kebudayaan lokal tidak luntur dan tetap dikenal oleh pemuda. Pemikiran pemuda ala pramuka yang kreatif tentu dapat mempermudah dan menjadikan budaya lokal kembali menjadi tren pemuda masa kini. Maka marilah kita mulai bergerak mewujudkan
gerakan satu pramuka satu konservasi budaya.”Tuturnya.

Effendy setiyo h selaku pembina Pramuka Wahid Hasyim 8 waru sekaligus guru mapel PKN menambahkan,Melalui kegiatan ini, nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa dapat diinternalisasikan untuk menciptakan ketahanan nasional guna memperkokoh identitas dan jati diri bangsa.

Selain itu, membangun pribadi yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur melalui kecintaan terhadap nilai-nilai budaya bangsa serta memperkokoh identitas jati diri bangsa melalui keragaman budaya yang dimiliki. Kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap keragaman budaya yang dimiliki, serta meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan terhadap ragam budaya yang ada.

Acho selaku guru SDN Driyorejo mengatakan,”Harapan besar untuk kegiatan ini di minati oleh banyak murid sekolah untuk melestarikan seni dan kebudayaan khususnya di kota sidoarjo.”Pungkasnya.(Bs)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.