7.000 Massa Buruh Melakukan Aksi Demonstrasi Besar-Besaran Yang Dipusatkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

0 286

Pilar Cakrawala Surabaya, Selasa 1/3/2022 Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang tergabung dalam aliansi besar Gerakan Serikat Pekerja (GASPER) Jawa Timur Kembali melakukan aksi demonstrasi besar-besaran yang dipusatkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

jumlah massa buruh pada aksi demo hari ini sekitar 10.000 (sepuluh ribu) orang dari anggota 4 (empat) Konfederasi SP/SB terbesar di Jawa Timur yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Muslim Indonesia (K SARBUMUSI).

Massa aksi berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Tuban, Jombang, Probolinggo, Jember hingga Banyuwangi untuk kemudian bertemu di Titik Kumpul Utama yaitu di Bundaran Waru sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian pukul 12.00 WIB massa aksi akan bergerak Bersama menuju Gedung Negara Grahadi.

Ribuan massa buruh melakukan long march masuk ke Kota Surabaya, hampir memenuhi keseluruhan badan jalan selebar sekitar 20 meter.

Akibat massa yang melakukan long march masuk ke Kota Surabaya, arus lalu lintas kendaraan warga sempat tersendat.

Namun, kondisi tersendatnya arus lalu lintas tersebut tak berlangsung lama. Setelah dilakukan mekanisme rekayasa lalu lintas dan pengarahan yang dilakukan oleh pihak Satlantas Polrestabes Surabaya dan perwakilan massa aksi.

Arus lalu lintas di Bundaran Waru, terpantau kembali lancar, meski cenderung ramai dan arus kendaraan padat merayap.

Wakil Ketua FSPMI, Jatim Nurudin Hidayat mengungkapkan, pihaknya mengerahkan massa gabungan dari berbagai organisasi serikat buruh yang berjumlah sekitar tujuh ribu orang.

Massa aksi berencana melakukan long march hingga ke depan Gedung Negara Grahadi dan berencana bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

“Iya long march kayak gini. Sekitar 7.000-an massa. Kami ingin menemui Bu Khofifah,” katanya saat ditemui awak media di lokasi.

Sekitar pukul 13.20 WIB, massa aksi dari kawasan Surabaya Timur, yakni kawasan industri di Kecamatan Tenggilis Mejoyo juga tampak berdatangan untuk menuju ke titik kumpul di depan Cito Mall.

Massa aksi tampak memenuhi kedua bahu jalan frontage. Dan tak lama lagi, akan segera bergerak menuju ke tengah Kota Surabaya, menuju Gedung Negara Grahadi.

Ada 3 (tiga) tuntutan dalam aksi demonstrasi GASPER JATIM hari ini, yaitu:

1. Mendesak Gubernur Jawa Timur untuk merevisi Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/803/KPTS/013/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Timur Tahun 2022. Naikkan UMK di Jawa Timur tahun 2022 sebesar 7,05%, sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur yang mencatat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 7,05% pada triwulan II/2021.

2. Mendesak Gubernur Jawa Timur untuk segera menetapkan Upah Minimum Sektoral (UMSK) di Jawa Timur tahun 2022 sebagaimana usulan Bupati/Walikota dan hasil rapat Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Timur unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

3. Selain persolan upah, aksi demonstrasi hari ini juga turut menyuarakan penolakan terhadap Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT yang mempersyaratkan usia buruh 56 tahun baru dapat mencairkan dana JHT.(Bs)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.