Pilar Cakrawala~Yogyakarta, Dalam rangka meningkatkan mutu asuhan keperawatan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat, Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ) DPW Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kelas online, Kamis-Jumat (22-23 Juli 2021).
Acara yang di gelar secara online zoom Dari Hotel Grand Aston Yogyakarta ini mengambil tema Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Asuhan Pasien Terintegrasi di Era Disrupsi ini, di ikuti 419 peserta online dari perawat dan akademisi perawat. se-Indonesia.
Ketua PPNI DPW DIY, Tri Prabowo, S.Kp., M. Sc. yang membuka Acara kegiatan tersebut mengatakan bahwa Asuhan Keperawatan adalah suatu proses dinamis yang utuh, komprehensif dan holistik dari tahapan pengkajian sampai dengan tahap evaluasi.
” Di era Disrupsi pada saat ini, perawat tidak hanya di tuntut bisa menjadi penyedia layanan keperawatan yang berkualitas, lebih dari itu harus memiliki personal thingking yang baik, memiliki ide inovatif dan kreatif di dalam memberikan perawatan kepada kliennya.”Ungkapnya.
” Untuk meningkatkan kemampuan perawat bukanlah hal yang mudah, banyak tantangan dan kendala yang di hadapi, salah satunya adalah kurangnya bimbingan terhadap kemampuan di dalam menerapkan asuhan keperawatan yang berbasis teknologi.”Imbuhnya. Hal inilah yang menjadi Pemikiran PPNI DIY menggelar kegiatan kelas online yang berlangsung selama 2 hari ini.
Tampak Narasumber yang kompeten di bidangnya hadir membagikan ilmu yang luar biasa dalam menambah kompetensi perawat ini, Ketua Umum DPP PPNI Dr. Harif Fadhillah, S.Kp., SH., M.Kep., MH., Ketua bidang pendidikan dan pelatihan DPP PPNI Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs.(Hons)., Dept. of Maternity Nursing FIKUI Dr. Imami Nur Rachmawati, S.Kp., M.Sc., Surveyor KARS/Dosen UI/Komp Keperawatan PERSI Pusat Dr. Rr. Tutik Sri Haryati, S.Kp., MARS., Surveyor Keperawatan/Anggota Komp. Keperawatan PERSI Pusat/ Konsultan Manajemen Keaehatan Ns. Siti Komariah, S.Kep., MARS., Kolegium Keperawatan Medikal Bedah Indonesia Dr. Untung Sujianto, S.Kp., M.Kes., Surveyor KARS/ Anggota IKPRS PERSI pusat Dr. Rokiah Kusumapradja, SKM., MHA., dokter dan praktisi hukum kesehatan dr. Dewa Nyoman Sutanaya, SH., MH., MARS., serta Ns. Siti Komariah, S.Kep.,MARS.
Dalam Kesempatan ini Sekretaris PPNI DPW DIY Dr. Sri Rejeki Arum Wahyuni, SKM., MM selaku MC mengajak dan mempimpin semua peserta untuk memberikan doa terbaik buat Nakes di seluruh Indonesia yang sedang terpapar covid 19, dan juga yang gugur selama pandemi covid ini.
Kelas online ini membahas habis materi-materi tentang Asuhan Keperawatan, di antara tentang tentang pemanfaatan teknologi dalam implementasi Asuhan Keperawatan medikal bedah, Pengelolaan Asuhan Keperawatan berbasis digital di era Revolusi industri, rekam medis manual vs elektronik, Komunikasi efektif dalam pemberian informasi dan edukasi pasien/keluarga dan bukti dokumentasi dalam rekam medis pasien sampai dengan Aspek legal penggunaan rekam medis Elektronik.
Antusias peserta kelas online terlihat dari banyaknya pertanyaan yang di ajukan juga semangat mengikuti praktik pengisian Hand on Emergency Medical Report yang di sajikan dalam aplikasi yang di berikan pada H-1 via email dan sudah di instal peserta pada komputer /laptopnya masing-masing.
Tri Prabowo, S.Kp., M. Sc. di sesi penutupan mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh para peserta dan panitia , ” Harapan kami Bapak ibu para peserta ini bisa mendiskriminasikan apa yang telah kita peroleh selama 2 hari ini, mohon untuk bisa di sampaikan kepada teman sejawat yang lain sehingga semuanya bisa terpapar terkait dengan ilmuyang memang sangat bermanfaat.” Ucapnya.
” Yang kedua harapan kami, tadi sudah di sampaikan dr. Yussi di berikan waktu selama 1 minggu untuk bisa berlatih, jadi software ini sudah di implementasikan di tempat dr. Yussi di salah satu rumah sakit di Surabaya.”Tambahnya.
kegiatan ini di laksanakan dengan prokes yang sangat ketat, menginggat di kota Yogyakarta masih berlaku PPKM Darurat.(Aspri).