RESMI DI LANTIK, MES JAWA TIMUR SIAP JADIKAN JATIM SEBAGAI PUSAT EKONOMI SYARIAH

506

Surabaya~www.pilarcakrawala.news|Ketua umum Pengurus Pusat (PP) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir, Rabu (14/06/2023) secara langsung melantik dan mengukuhkan Pengurus MES wilayah provinsi Jawa Timur periode 1444- 1447 H.

Bertempat di Gedung Islamic Centre jalan Raya Dukuh Kupang No.122-124, Sawahan, kecamatan Dukuhpakis Kota Surabaya, prosesi pelantikan di hadiri ketua DPRD provinsi Jawa timur Kusnadi,SH., M.Hum., Sekretaris Daerah provinsi Jatim Adhy Karyono., Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Mukti Riyadi, Koordinator Intel , Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi Jatim, musisi senior Ahmad Dani, mitra MES, juga Mahasiswa dan awak Media.

Ketua Pengurus Wilayah MES provinsi Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. menyampaikan dalam sambutannya,” MES ini merupakan sipil Society yang akan menggerakkan seluruh elemen siapapun dan apapun apapun latar belakangnya bisa masuk ke dalam MES.” ujarnya.

lanjut Emil dardak juga menyampaikan bahwa perekonomian di Jawa Timur 31% disumbang dari industri pengolahan 19% dari perdagangan dan 10,76% dari pertanian primer.

“sesuai dengan slogan MES Jatim ‘menuju Jawa Timur sebagai pusat ekonomi syariah Indonesia’, Emil dardak yang juga sebagai wakil gubernur Jawa Timur ini mengawali dari pondok pesantren,” ada 28 ribu pondok pesantren di Jawa Timur dan seperempatnya sekitar 6.864 ada cadangan generasi muda intelektual yang istiqomah dalam mendorong tegak berlakunya ekonomi syariah di Jawa Timur.” tegasnya.

Emil juga akan mendorong kekuatan zakat produktif bersama dengan BAZNAS yang akan di salurkan sebagai permodalan untuk pelaku UMKM, ” Harapan Kita lembaga keuangan yang bisa menggerakkan social Capital ini akan membuat ekonomi syariah lebih berdampak lagi karena hitung-hitungan bukan untung paling besar yang mana tetapi kemaslahatan terbesar yang mana Itulah prinsip ekonomi syariah yang ingin kita gabungkan di seluruh penjuru Jawa Timur.” sambungnya.

Harapan Emil bahwa ekonomi syariah ini benar-benar menjadi rahmatan lil alamin,” siapapun yang mendengar ekonomi syariah inilah yang fair dan terbaik untuk menjadi ekonomi yang berkeadilan bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.” pungkasnya.

sementara ketua umum Pengurus Pusat MES Erick Thohir menyampaikan,” kondisi Indonesia saat ini momentumnya sangat luar biasa kita punya demografi kekayaan alam yang luar biasa pertumbuhan ekonomi kepemimpinan yang sangat bisa bekerja sama satu dan lainnya, sekarang jumlah penduduk kita no 4 terbesar di dunia, tapi sadarkah kita bahwa momentum ini membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan nilai ekspor kita.” ujarnya.

” Ketika kita bicara Indonesia emas dengan pertumbuhan 5% setiap tahunnya benar, belum tentu benar karena 2038 piramida akan mulai terbalik seperti di Jepang yang tua lebih banyak daripada yang muda artinya itu akan terjadi apa perlambatan pertumbuhan ekonomi dan tempat itu terjadi karena itu tadi saya bilang momentum tidak datang dua kali,ketika hari ini kita nomor 4 terbesar di dunia tetapi nanti 2045 kita tidak masuk 4 besar lagi karena disusul oleh Pakistan dan Nigeria sebagai penduduk muslim terbesar di dunia.” lanjut Erick.

“Fungsi kita bersatu di sini kita harus jadi penyeimbang kebijakan yang diambilkita kembali harus bersikap memastikan keberpihakan itu terjadi memastikan juga kerja kerja nyata kita lakukan sebelum kebijakan karena kita sudah biasa bekerja masyarakat ke masyarakat saya titipkan 4 poin tadi bagaimana kita memanfaatkan momentum yang luar biasa dan hanya dapat sekali untuk bangsa Indonesia satu mengenai yang namanya Syariah ekonomi kita sebagai pelaku bukan konsumsi.” tambahnya.

” Insya Allah kalau kita bersama-sama pemerintah masyarakat ekonomi syariah, masyarakat bersatu momentum ini kita akan terus jaga seperti cita-cita kita semua di tahun 2045 kita merupakan ekonomi terbesar dunia nomor 4 paling tidak nomor 5.” harap Erick.

Prosesi pelantikan berjalan dengan lancar, MES akan menjadi peran penting perekonomian yang ada di Indonesia bangkit dan mendunia.

Rodame mahasiswi fakultas ekonomi dan bisnis Unair program S3 ekonomi Islam mengungkapkan harapannya,” sebagai mahasiswa yang mendalami bidang ekonomi Islam Saya berharap dengan terpilihnya beliau akan lebih banyak bekerja sama antara industri dengan lembaga pendidikan seperti kampus-kampus yang ada di Surabaya ini.” tuturnya.

” tadi kan targetnya menjadi industri halal di indonesia karena beliau itu dekat dengan anak-anak muda saya juga berharap bisa menggandeng anak-anak muda generasi zilenial , generasi milenial gen Y dan gen Z untuk ikut meningkatkan literasi apakah itu keuangan syariah ataupun juga meningkatkan industri UMKM yang halal industri.” pungkas mahasiswi Unair dari Padang Sidempuan Sumatera Utara ini.(As)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.