Bakti Sosial Seduluran Insan Seni dan Budaya Indonesia (SISBI) kepada Warga Tidak Mampu di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan Sidoarjo
Pilar Cakrawala ~Sidoarjo|Berawal dari kegelisahan melihat situasi dan kondisi di era globalisasi saat ini beberapa seniman berinisiatif membentuk suatu yayasan yang bergerak di bidang seni budaya, sosial dan kemanusiaan bernama Seduluran Insan Seni dan Budaya Indonesia (SISBI).
Yayasan ini tidak hanya bergerak di bidang seni dan budaya tetapi juga bergerak di bidang sosial.
Keluarga Besar Yayasan Seduluran Insan Seni dan Budaya (SISBI) bersama Kepala Desa Medalem, Sidoarjo mengunjungi salah satu warganya Ibu Sianah warga desa Medalem kecamatan Tulangan, kabupaten Sidoarjo.Ibu Sianah merupakan seorang janda yang tidak mampu yang tinggal bersama kedua anaknya yang membutuhkan bantuan,Selasa (27/9/2022).
Dalam kegiatan ini di hadiri Kepala Desa Medalem, Pemilik yayasan SISBI Abah dewa,ketum SISBI Abah misbach,ketua SISBI Sidoarjo Ghozali,Kabid Sosial Edi.S, beserta Anggota SISBI.
Ibu Sianah merupakan tulang punggung keluarga setelah ditinggal suaminya yang meninggal beberapa puluh tahun yang lalu,Ibu Sianah bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya. Beban semakin berat dengan kondisi salah satu anaknya yang mengalami ODGJ.
Santoso selaku Kepala Desa Medalem menyampaikan “Saya mengucapkan banyak trimakasih atas kedatangan bapak dan ibu dari yayasan SISBI di desa saya untuk memberikan bantuan kepada salah satu warga saya yang kurang mampu. Saya melihat akhlak mulia dari Bapak dan Ibu yang telah menyempatkan waktunya dan hartanya untuk berbagi dengan warga saya, saya sangat-sangat berterimakasih. Semoga kita bisa bertemu kembali di kegiatan seperti ini,” Ucapnya.
Santoso menambahkan, saya tahu kondisi anak Ibu Sianah, dulu waktu anak Ibu Sianah sakit pernah saya bawa ke rumah sakit jiwa. Sesudah itu bisa dibawa pulang , namun kendalanya di sini terkait biaya perawatan mengingat kondisi ekonomi yang pas-pasan. Sehingga untuk merawat anaknya yang menderita ODGJ sangat kurang sekali.
“Terkait pemberian bantuan kepada warga tidak mampu kami sudah menelusuri secara door to door. Semua warga saya yang tidak mampu sudah mendapatkan bantuan di tahun 2021. Namun di tahun 2022 ini ada warga saya yang bantuannya terputus atau tidak keluar bantuannya termasuk Ibu Sianah ini. Hal ini di sebabkan karena perbedaan data terkait NIK,” Ungkapnya Santoso.
Junaedi Lesmana atau yang lebih akrab dipanggil Sholeh 8 Dewa atau abah Dewa selaku pemilik yayasan SISBI mengatakan ,untuk kedepannya kita akan mendata warga tidak mampu di desa Medalem sehingga kegiatan bakti sosial kita bisa berkesinambungan. Semoga apa yang kami cita-citakan bersama saudara-saudara kita di SISBI bisa terlaksana.
Dalam kesempatan ini Abah Dewa juga menawari Ibu Sianah untuk membuka usaha.”Dengan semampu saya untuk kedepannya, saya akan membantu Ibu Sianah untuk membuka usaha, Nanti akan kita bicarakan bersama-sama teman SISBI,” Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum SISBI Misbach Yusabiran menyampaikan,”Harapan kita adalah kita akan membantu secara berkesinambungan yang saat ini kita fokus ke bu Sianah di Sidoarjo. Untuk ke depannya kita akan bergerak ke desa – desa lain agar yayasan SISBI ini bisa mengembangkan sayap untuk beramal kepada sesama insan,” Pungkasnya.(Bs)