Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Bandar Pedada, Kabupaten Siak Provinsi Riau

2,088

Pilar Cakrawala ~ Siak, Riau. Bandar Pedada, seorang pria ditemukan tak bernyawa, diketahui korban bernama KASAR KOTO (39 th) warga yang sehari-sehari pedagang keliling dari Sumbar ke Bandar pedada, adapun kejadian di Desa bandar pedada,warung harian warga pendatang disamping Bank Riau Kepri, Pria itu diperkirakan meninggal sekitar pukul 03 : 40 wib (15/02/2022).

Mendengar adanya berita pria tak bernayawa tersebut Tim media Pilar Cakrawala Biro Kabupaten Siak, Konfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolsek Sabak Auh Ipda Eunike Sabrina Damanik, S.Tr.k (16/02/2022).

Kapolsek Sabak Auh Ipda Eunike Sabrina Damanik, S.Tr.k membenarkan adanya warga pedagang yang ditemukan tak bernyawa pria tersebut melakukan istirahat diwarung sesama pedagang, adapun almarhum benar merupakan pedagang dipasar Minggu bandar pedada.

Jenazah ditemukan oleh sesama pedagang, karena rekan pedagang itu seorang wanita, yang mana suaminya sedang diluar rumah karena masih disumbar, almarhum sempat meminta tolong pada rekannya tersebut kerena sesak nafas, lalu diberikan minyak angin dan akan dibawah ke puskesmas namun almarhum tak tertolong karena pria itu sudah tak bernyawa.

Jenazah Pedagang Yang Meninggal mendadak di Desa bandar pedada,warung harian warga pendatang disamping Bank Riau Kepri

Kapolsek Sabak Auh menjelaskan,”Awalnya rekannya takut di duga-duga dengan yang tidak diinginkan akhirnya wanita tersebut memanggil anggota Polsek Sabak Auh, dan dilakukan olah TKP untuk memastikan penyebab meninggalnya pria tersebut, dan dari hasil olah TKP, tidak ada bukti kekerasan atau penganiyayaan, barang – barang milik jenasah juga tidak ada barang pribadi korban yang hilang dan pria itu dibawa ke puskesmas, sesampai di puskesmas dicek oleh dokter korban dinyatakan telah meninggal dunia.”Tutur Ipda Eunike Sabrina Damanik, S.Tr.k .

Dikarenakan keluarga korban masih berada di Sumbar, maka kami arahkan jenazah terlebih dahulu disimpan di RSUD Siak dan jenazah dibawah oleh petugas puskesmas ke RSUD Siak.

Kamipun menghubungi keluarga korban yaitu istrinya, kemungkinan istrinya telah tiba pagi karena berangkat dari sana malam hari, setelah kami melakukan komunikasi ternyata keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, menurut Kapolsek Ibu Ipda Eunike Sabrina Damanik, S.Tr.k, “Kemungkinan keluarga korban tau bahwa korban memang memiliki riwayat sakit atau bagaimana dan menolak untuk di otopsi.”Ujar Kapolsek.

“Dari hasil olah  TKP Dapat kita simpulkan bahwa tidak ada bukti perampokan, kekerasan dan lain-lain untuk saat ini korban memang murni meninggal dunia akibat sesak nafas atau penyakit yang dialaminya, untuk kelanjutan jenazahnya sudah diambil oleh pihak keluarga dan akan dimakamkan.” Imbuh Kapolsek Sabak Auh Ipda Eunike Sabrina Damanik, S.Tr.k. (I.s.Batubara/Biro Siak.Riau).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.