WAYANG KULIT MERIAHKAN ACARA BERSIH DESA DI DESA PANGKEMIRI KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

399

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo menyajikan hiburan tradisional yang memukau dengan pagelaran wayang kulit oleh dalang terkenal KI H. Sugilar. Acara yang dihelat dalam rangka bersih desa atau ruwah desa ini berlangsung di pendopo balai desa Pangkemiri dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta warga masyarakat.

Kehadiran KI H. Sugilar dalam memerankan tokoh – tokoh pewayangan menghadirkan nuansa magis dan mendalam bagi penonton. Sementara itu, Suasana meriah semakin terasa dengan kehadiran kepala desa Pangkemiri, Bapak Mulyono beserta perangkat, serta Bapak Camat Tulangan, sekcam Tulangan, Kapolsek Tulangan, Danramil Tulangan, Babinsa pangkemiri, Babinkamtibmas pangkemiri. Tak lupa, tokoh masyarakat dan tokoh agama turut memeriahkan acara tersebut.

Kepala Desa Pangkemiri, Bapak Mulyono, dalam sambutannya menyampaikan, “Acara ini tidak hanya hiburan semata, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kami kepada seluruh warga Pangkemiri atas partisipasi dan komitmen dalam menjaga kebersihan desa. Semoga melalui pagelaran wayang kulit ini, semangat gotong royong dan kebersamaan terus berkobar di tengah – tengah kita.”

Tidak hanya dihadiri oleh kepala desa Pangkemiri, namun kepala desa dari seluruh kecamatan Tulangan juga turut memeriahkan acara ini, menunjukkan solidaritas dan dukungan dalam menjaga tradisi dan kebersamaan antar desa.

Pagelaran wayang kulit ini berhasil menghadirkan suasana yang penuh kehangatan dan keakraban di antara seluruh peserta. Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian terus terjaga, memperkuat ikatan sosial, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan harmonis di Desa Pangkemiri.

Bapak camat Tulangan di sela sela acara tersebut mengatakan pada awak media, “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan desa dalam menyelenggarakan acara ini. Kehadiran pagelaran wayang kulit ini juga menjadi bukti bahwa kearifan lokal masih tetap dijunjung tinggi di tengah modernisasi. Mari kita jaga warisan budaya ini dengan baik untuk generasi mendatang.”

Keduanya kemudian berharap bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian yang terpancar dalam acara ini akan terus menginspirasi masyarakat untuk menjaga tradisi, memperkuat tali silaturahmi, dan menjaga kebersihan lingkungan.( ED s)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.