Warga RW 1 Kelurahan Bangkingan Kecamatan Lakarsantri,Ruwah Desa

0 1,132

Pilar Cakrawala ~Surabaya|Meski dikenal sebagai kota besar, namun Surabaya masih mempunyai tradisi untuk menghormati desa. Tradisi ini biasanya digelar di pinggiran Surabaya yang berbatasan dengan daerah lain.

Seperti yang dilakukan warga RW I Kelurahan Bangkingan kecamatan Lakarsantri yang menggelar bersih desa atau ruwah desa. Acara tahunan ini digelar sebagai wujud syukur warga terhadap bumi (desa) yang ditempati.Bersih desa tersebut digelar di Punden EyangAjisaka atau makam sesepuh Bangkingan yang terletak di JalanBangkingan Timur I Minggu (11-9-2022).

Dalam ritual ini diarak gunungan hasil bumi. Setelah diarak keliling desa, gunungan hasil bumi tersebut menjadi rebutan warga. Mereka menyakini akan mendapatkan keberkahan rejeki dan terhindar dari mara bahaya jika mendapatkan gunungan tersebut.

Turut hadir dalam acara ini Walikota Surabaya Eri Cahyadi, S.T., M.T.dan Istri Rini Indriyani, Camat Lakarsantri Drs. Harun Ismail MM ,Lurah Bangkingan Indra Fajar Swasana, S.Sos,Kapolsek Lakarsantri,Danramil Lakarsantri,kepala Puskesmas Bangkingan,ketua RW se kelurahan Bangkingan,RT di lingkungan RW 1 kelurahan Bangkingan, Pemuka Agama,Tokoh masyarakat Kelurahan Bangkingan,warga RW 1 kelurahan Bangkingan, Ketua LPMK kelurahan Bangkingan,Anggota Komis D, DPRD Kota Surabaya Hari Santoso,Anggota komisi B DPRD Kota Surabaya, John Thamrun.

Acara di buka dengan Atraksi Reog Ponorogo dan Seni Tari dari Karang Taruna RW 1 kelurahan Bangkingan untuk menyambut kedatangan Walikota Surabaya beserta rombongan.Di sela-sela kunjungannya Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyempatkan menyapa warga kelurahan Bangkingan dan ber swaphoto.

Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya Dalam pidatonya mengatakan,sangat bangga karena warga Bangkingan kecamatan Lakarsantri dengan menggelar acara sedekah bumi untuk melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melalui segala bentuk hasil bumi.

Eri juga berdoa dan berharap,”Semoga warga Bangkingan bisa terus melestarikan dan menjaga warisan leluhur,”ucapnya.

Harun selaku Camat Lakarsantri mengatakan, “Agenda hari ini adalah rangkaian sedekah bumi menjadi tradisi di Kecamatan pinggiran Kelurahan yang eks pedesaan termasuk di Lakarsantri, Di Lakarsantri ada 6 kelurahan seperti ini tradisi peninggalan warisan budaya leluhur nenek moyang kita dulu, jadi ini merupakan bersih desa atau rasa ucap syukur dari warga yang mana selama ini telah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,”Ujarnya.

Harun menambahkan,”Kita patut berbangga yang ditengah kemajuan serta kemajuan zaman yang begitu pesat tradisi tradisi Peninggalan nenek moyang kita masih bisa di lestarikan setiap tahun kemarin sempat istirahat karena ada pandemi covid19 namun sekarang bisa di lestarikan lagi, harapan-harapan ke depan atau harapan kita ke depan kegiatan ini bisa semakin baik kemasannya agar bisa menjadi daya tarik wisatawan dari dalam dan luar negeri,Memang harusnya bisa dikoordinir oleh pemerintah kota oleh Dinas Pariwisata mungkin di adakan bersamaan dan persamaan di dalam moment ulang tahun kota Surabaya sehingga jdwalnya pas di kota Surabaya,”Pungkasnya.

Rio(30)salah satu warga yang mengikuti acara sedekah bumi nampak mempersiapkan sedekahnya mulai pagi dan sangat antusias dalam mengikuti acara ini,” tahun lalu tidak semeriah ini karena adanya pandemi covid-19. Semua warga pun sangat senang dalam mengikut acara sedekah bumi ini,”ucapnya.(Bs)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.