Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Rabu (01/05/2024) – Pekerja Dirgantara, Digital dan Transportasi Sidoarjo, menggelar acara peringatan hari buruh internasional atau yang di sebut May Day.
Hostum, Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah sebagai Tema dalam May Day tahun ini, adapun tuntutan diantaranya, tolak omnibuslaw, tolak upah murah dan perbaiki sistem kinerja Pengawas Ketenagakerjaan di Jawa Timur.
Peringatan hari buruh internasional yang seharusnya menjadi perayaan kemenangan bagi kaum buruh, masih belum sepenuh nya dirasakan oleh semua pekerja, banyak sekali kasus-kasus ketenagakerjaan yang belum selesai alias mangkrak di pengawas ketenagakerjaan.
Andik Selaku Bendahara PUK Dakota Cargo (biasa dipanggil Cak Bowo) selama satahun ini disnaker setempat sangat lambat sekali menanggani perselisihan ditempatnya kerjannya sebagai simbol keprihatinan.
“Kemarin siang kita menggelar aksi di depan kantor dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi jawa timur, sempat kita dirikan tenda di depan kantor tersebut”,Ujarnya.
sehingga andik/ Cak Bowo berharap agar Ketenagakerjaan khususnya pemerintahan Disnaker setempat lebih cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang dialami pekerja/buruh.
Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Dirgantara, Digital dan Transportasi (SPDT) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Sidoarjo, Achmad Chikam, mengatakan, “kurang lebih 1.000 orang dari anggota nya yang mengikuti perayaan hari buruh internasional, berkumpul di Alun-alun Sidoarjo pada pukul 09.00 WIB, dan akan bergabung dengan massa aksi lainya”.(Ndreas)