Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Desa Kemantren, kecamatan Tulangan, kabupaten Sidoarjo menjadi saksi kehangatan dan kebersamaan dalam acara halalbihalal yang di selengarakan oleh keluarga besar Mbah Asman, Mbah Asmo, Mbah Mariatun, Mbah Poniman, Mbah Asmani , Mbah Khotidjah. Acara yang berlangsung di rumah Bapak Suparman tersebut menjadi momen yang di nanti – nantikan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan keluarga, Minggu 5 Mei 2024.
Sebelum acara dimulai, suasana religius terasa kental dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dibacakan oleh seorang qari. Ustadz Zakki memberikan tausiyah agama yang penuh hikmah, mengingatkan betapa pentingnya menjaga silaturahmi dalam Islam serta nilai – nilai toleransi, kerukunan dan saling menghormati dalam memperkuat hubungan keluarga dan masyarakat.
“Dalam Islam, menjaga silaturahmi merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Hal ini tidak hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga membawa berkah dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ustadz Zakki dalam tausiyahnya.
Kehadiran seluruh anggota keluarga, baik yang datang dari dekat maupun jauh, menjadi bukti nyata kesungguhan dalam memelihara hubungan kekeluargaan. Tidak hanya berbagi tawa dan cerita, tetapi juga momen saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang.
Acara halalbihalal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar sesama anggota keluarga, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kebersamaan di tengah – tengah masyarakat.
Diharapkan, semangat kekeluargaan dan nilai – nilai keagamaan yang ditekankan dalam acara ini dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Dalam suatu kesempatan yang penuh kehangatan, Lailil Luhul Mahfudloh, S, Pd, putri dari almarhumah ustadzah Hj. Umi Chasanah, menyampaikan perasaannya kepada awak media pilarcakrawala pada acara halalbihalal keluarga besar di Kemantren, kecamatan Tulangan, kabupaten Sidoarjo. Dalam ungkapannya, Lailil tidak bisa menyembunyikan rasa harunya atas momen berharga tersebut.
“Acara halalbihalal keluarga besar ini adalah momentum yang sangat berharga bagi kami sebagai keluarga untuk berkumpul kembali, saling mempererat hubungan, dan mengenang kenangan indah bersama almarhumah Hj. Umi Chasanah. Kami sangat bersyukur atas kebersamaan ini dan berharap dapat terus menjaga silaturahmi serta memperkuat tali persaudaraan di antara kami semua,” ungkap Lailil dengan suara yang penuh makna.
Kehadiran Lailil sebagai perwakilan keluarga dari garis keturunan Ustadzah Hj. Umi Chasanah juga menjadi momen yang membawa haru bagi seluruh anggota keluarga yang hadir. Kebersamaan dalam acara tersebut menjadi wadah untuk mengenang sosok almarhum dan almarhumah serta mendoakan agar semua kakek, nenek mendapatkan tempat yang layak di sisi ALLAH SWT.
Acara halalbihalal keluarga besar tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk saling bertemu dan berkumpul, tetapi juga sarana untuk menguatkan ikatan keluarga yang telah terjalin selama ini. Semangat kebersamaan dan persaudaraan yang terpancar dalam acara tersebut menjadi inspirasi bagi semua anggota keluarga dan merawat hubungan kekeluargaan yang telah terbina dengan baik.(ED s)