Arzeti Bersama BPOM Ajak Muslimat Sidoarjo Cerdas Memilih dan Mekonsumsi Obat

0 114

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Anggota DPR RI Komisi IX, Dr Hj.Arzeti Bilbina,M.A.P bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mengajak Muslimat Sidoarjo dan warga sekitar untuk cerdas memilih , membeli dan mengkonsumsi obat serta makanan. Minggu (4/2/24).

Hal itu disampaikan Arzeti bersama BPOM di Desa Kludan RT01/RW 03 Tanggulangin kabupaten Sidoarjo dengan tujuan meminimalisir dampak buruk dari membeli serta mengkonsumsi obat secara sebarangan tidak sesuai prosedur pakai.

Arzeti mengatakan, pihaknya hari ini bahagia sekaligus khawatir. Bahagia bertemu dengan Muslimat sebagai panutan. Sedangkan khawatir saat mengetahui Muslimat ini kerap mengkonsumsi obat, karena kebutuhan.

“Beliau bunda panutan saya, kiblat saya dalam bersikap, beserta menjalankan amanat. Hari ini bertemu lebih kepada membawa sosialisasi, agar beliau paham mengenai obat dan makanan,” kata Arzeti.

Menurut Arzeti, dari materi peranan memilih dan mengkonsumsi obat obatan secara baik dan benar tersebut. Sangat dibutuhkan ibu rumah tangga, terutama bunda Muslimat.

“Karena ketika ditanya, bunda mengkomsumsi obat tidak?, ternyata semua ini mengkonsumsi obat. Ada yang penambah darah, darah tinggi, diabet dan macam – macam. Intinya, obat saat ini menjadi kebutuhan bagi ibu- ibu saya,” jelas Arzeti.

Oleh sebab itu, lanjut Arzeti, kami beri sebuah pemahaman. Bahwa mengetahui detail setiap obat yang dikonsumsi itu penting, mulai dimana tempat membelinya, aturan pakai, dan komposisi efek obat saat obatnya dikonsumsi,

“Jangan sampai salah ya membeli obat, tidak ada ijin resmi dari BPOM, dan juga mengecek jenis obat (seperti obat keras, atau prosedur konsumsi). Jika tidak maka dampak buruklah yang dikhawatirkan,” kata anggota DPR RI.

“Tentunya untuk mendapatkan obat dan makanan yang aman kita harus melakukan Cek KLIK. Ada 4 hal yang harus kita lakukan dalam memilih obat dan makanan yang aman yakni Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Tanggal Kadaluwarsa,” ungkap Arzeti.

Sementara, Ketua Tim Pengawasan Farmasi dan makanan ahli BPOM Yuli Ekawati,S.Si,APT,MPPM menjelaskan, untuk mengetahui obat itu aman dikonsumsi atau tidak, adalah dengan membelinya di tempat – tempat legal.

“Obat obat yang digunakan seharusnya, yaitu di beli disarana Legal seperti; di Apotek, Toko Obat, Rumah Sakit, Puskesmas dan lain-lain,” jelas Yuli

Sehingga, lanjut Yuli, para pengguna obat ini tidak perlu khawatir bila obatnya ilegal, atau memiliki efek samping membahayakan.

“Jangan sampai terbujuk rayu dengan adanya pembelian obat di luar sarana tersebut, terlebih setelah membeli obat bacalah aturan pakai, cara menyimpan, serta memusnahkan,” rincinya.

“Harapan kedepannya ini, dari tahun ke tahun ketika masyarakat sudah menerima informasi tentang hal ini maka kami harapkan masyarakat tidak lagi terdampak buruk akibat sembarangan mengkonsumsi obat. Sehingga mengerti dan paham prosedur membeli serta mengkonsumsi obat,” tutup Yuli.

Hj,Machmudatul Fatchiyah,S.Pi,SH (Ning Mafa) selaku ketua perempuan muslimat dan Nahdiyin se kabupaten Sidoarjo pada kesempatan ini mengatakan,” Sosialisasi ini di gelar pada lapisan masyarakat kalangan bawah di desa masing-.masing agar mengetahui BPOM program pemerintah bisa di ketahui dan mengena pada masyarakat”, ucapnya.

“Ini penting untuk kita, tolong juga nanti bisa disampaikan kepada keluarga dan tetangga,”tuturnya.

” Kegiatan ini di hadiri 200 peserta dari beberapa desa di kecamatan Tanggulangin”,pungkasnya.(Bs)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.