Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Nasional (SPN) Mengadakan Acara Seminar Nasional Di Sidoarjo

Pilar Cakrawala, Sidoarjo, Senin 18 Oktober 2021 bertempat di hotel Fave Sidoarjo, Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengadakan acara seminar nasional.

acara dihadiri oleh Djoko Heriyono selaku Ketua umum DPP SPN beserta jajarannya, ketua DPD SPN, Prov. Jawa Timur Nuryanto S.H beserta jajarannya, DPC SPN se Prov. Jawa Timur serta perwakilan pengurus PSP. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars SPN,

Sambutan pertama Nuryanto S.H selaku ketua DPD SPN Jawa Timur menyampaikan,”Saya berharap SPN Jatim akan membangun sebuah sarana cangkruan (training center) yang akan sangat berguna untuk membangun komunikasi, bertukar pikiran, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi mantan pengurus atau anggota serikat.”Ucapnya.

beliau juga mengkritisi kondisi persatuan dan kesatuan antar serikat pekerja yang belum maksimal untuk saat ini karena masih mempunyai kepentingan-kepentingannya sendiri. DPP SPN mempunyai mimpi yaitu Jaminan Semesta Sosial Sepanjang Hayat (JS3H).

Nuryanto S.H juga berterima kasih kepada DPP SPN yang telah memberikan kontribusi dana untuk acara kegiatan ini serta memberikan ilmu bagi anggota di Jawa Timur.

sambutan kedua sekaligus pembukaan acara yang disampaikan oleh Djoko Heriyono selaku ketua umum DPP SPN dalam pidatonya mengatakan,”Saya akan memprioritaskan rumah sendiri dan tidak akan berpaling kemanapun pokoknya SPN, yang kedepannya akan memenangkan persaingan SP/SB, dengan anggota saat ini 188.000 ribu SPN akan mewujudkan mimpinya,sebab Jaminan Semesta Sosial Sepanjang Hayat (JS3H) adalah salah satu bentuk dari tindak lanjut Resolusi SPN Reformasi Bidang Ketenagakerjaan yaitu Kepastian Kerja (Job Security), Kepastian Penghasilan (Income Security) dan Kepastian Jaminan Sosial (Social Security).” Ungkapnya.

SPN mendorong agar pemerintah bertanggung jawab untuk ikut menanggung pelaksanaan Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat (JS3H) karena banyak pihak baik dari akademisi maupun badan bentukan pemerintah seperti TNP2K yang menyatakan bahwa Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat ini sangat mungkin untuk dijalankan.

maka kedepannya tidak ada diskriminasi terhadap pekerja formal dan informal sehingga mendapatkan akses 6 program yaitu jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kehilangan pekerjaan dan jaminan pensiun itu harus mendapatkan pesangon sesuai dengan yang tercantum didalam PP.

Acara dilanjut dengan pelatihan perorganisasian di wilayah Jawa Timur dengan narasumber Darlina Sihombing dari Project Koordinator BBTK.(Hasim,Andreas)