Ketua Umum Yayasan Sapu Jagat Nusantara Bersama Kepala Desa Tulangan Sidoarjo Berikan Perhatian Kepada Warga Yang Tidak Mampu di Desa Tulangan
Pilar Cakrawala ~Sidoarjo|Kebutuhan khusus pada anak-anak, bukan berarti membuat mereka tidak memiliki kesempatan untuk berperan aktif di masyarakat. Kepedulian dan perhatian terhadap merekalah yang mungkin dibutuhkan, agar anak-anak itu bisa berkembang. Dalam hal ini, negara juga hadir memberikan pendampingan.
Ketua Umum Yayasan Sapu Jagat Nusantara di dampingi Kepala Desa Tulangan Sidoarjo, Ketua Yayasan Sapu Jagat Nusantara Kabupaten Sidoarjo, Edi Santoso, Kabid Sosial Yayasan Sapu Jagat Nusantara, Maslukah,Bendahara Sapu Jagat Nusantara Avita.
Memberikan perhatian kepada keluarga Misbakhul Munir (44) dan Sri Wahyuni (45) warga Desa Tulangan – Sidoarjo yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan,Jumat (16/9/2022).
Misbakhul Munir menjadi tulang punggung keluarga akan tetapi takdir berkehendak lain mantan karyawan pabrik Tjiwi Kimia ini tidak bisa bekerja mencari nafkah setelah mengalami kecelakaan di jalan raya sebanyak lima kali sejak tahun 2008. Bahkan sampai sekarang mereka masih menjalani kontrol di RSUD Sidoarjo. Jumat (16/09/2022).
Satu-satunya sumber mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya hanya mengandalkan penghasilan sang istri yakni Sri Wahyuni (45) yang berjualan kecil-kecilan di rumahnya.
Sri Wahyuni memikul beban yang sangat berat di tambah kondisi anak semata wayangnya Muhamad Rafi (14) yang masuk dalam kategori anak berkebutuhan khusus (ABK).
Sri Wahyuni mengungkapkan”Muhamad Rafi (14) pada awalnya di usia 3 tahun sering mengalami kejang (step) setelah itu tidak bisa apa-apa. Sampai sekarang Rafi masih menjalani pengobatan di RS. Dokter Soetomo Surabaya dengan fasilitas BPJS Mandiri. Saya juga keberatan dengan BPJS Mandiri karena sampai sekarang suami saya juga masih menjalani terapi di RSUD Sidoarjo,”Ungkap Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni menambahkan,”Sejak usia 4 tahun Rafi ini sudah bersekolah di sekolah khusus untuk anak Disabilitas di Cinta Hati Bunda di Sekawan Elok perumahan Bumi Citra Fajar Sidoarjo. Tetapi sudah setahun ini Rafi sudah berhenti sekolah karena terbentur dengan kondisi ekonomi keluarga,”Imbuhnya.
“Saya sangat berterimakasih kepada teman – teman dan Ketua Umum dari Yayasan Sapu Jagat Nusantara yang telah memberikan bantuan kepada keluarga saya. Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi keluarga saya, Aamiin yra,”Pungkas Sri Wahyuni.
Sutrisno selaku kepala Desa Tulangan mengatakan,”saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Yayasan Sapu Jagat Nusantara, Hj. Sri Setyo Pertiwi yang telah memberikan bantuan kepada warga saya. Selama ini memang warga saya ini belum mendapatkan bantuan dari PKH maupun bantuan BLT dari Dana Desa karena beliau nya merupakan warga baru pindahan dari Wonoayu. Tetapi jika ada sisa bantuan -bantuan pasti kami salurkan kepada mereka,”Ungkap Sutrisno.
“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi warga saya yang menerima bantuan pada hari ini,”Pungkas Sutrisno.
Hj. Sri Setyo Pertiwi selaku Ketua Umum Yayasan Sapu Jagat Nusantara mengatakan,”kegiatan kita pada pagi ini merupakan suatu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Untuk warga yang sudah kita kunjungi Insya Allah untuk ke depannya akan kita kirim bantuan setiap bulan. Dan untuk adik Rafi akan kirim susu dan biskuit di setiap minggu,”Ucap Ning Tiwi.
Ning Tiwi menambahkan,”Kami membantu sesuai kantong saya dan saya tidak ada maksud apa-apa, semua murni untuk tujuan sosial untuk kebaikan semuanya,”Tambah Ning Tiwi.
Ning Tiwi berpesan semoga adik Rafi lekas sembuh dan ayahnya juga lekas sehat kembali sehingga dapat bekerja kembali untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dan untuk ibu Sri Wahyuni semoga diberikan kesabaran karena kondisinya masih seperti ini. Semoga rejekinya semakin ditambah oleh Allah SWT.
“Kepada teman-teman dari PKH sering-seringlah berkunjung serta menghubungi pak Kades ataupun pak RT untuk melaksanakan tugasnya dan menanyakan kondisi warga sekitar,”Tutupnya.(Akr)