Pilar Cakrawala ~ Sidoarjo, Minggu 20/2/2022 Naufal Syamil Alfarizi(10), Anak dari pasangan Khasanudin (50) dan Nurfadilah (36) terbaring lemah di rumah di candi sidoarjo akibat menderita penyakit metabolic Ensefalopati. Di usianya yang masih sepuluh tahun ia tidak bisa menikmati masa indah seperti layaknya anak-anak pada umumnya.
Anak Fariz (sapaan akrabnya) ini terlahir dari kehidupannya sederhana. Ayahnya bekerja sebagai cleaning service di salah satu perusahaan , sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga, Dengan penghasilan yang minim menghidupi 3 anaknya.
Nurfadilah saat dikunjungi awak media kerumahnya, menuturkan bahwa anaknya ini menderita Metabolic Ensefalopati sesuai diagnosa dari RS Dr Soetomo surabaya.
“Fariz baru di ketahui ada tanda tanda sakit ketika umur dua tahun,dengan gejala panas, kejang,keluar darah di telinga dan sempat menjalani rawat inap di klinik Tulangan selama lima hari dengan diagnosa Hb rendah, bicara tidak normal tetapi masih bisa berjalan .Pada umur lima tahun kejang- kejang kembali sampai dua puluh kali dalam sehari.
Nurfadilah menambahkan, tahun 2018 kondisi Fariz mulai drop lemas tidak bisa jalan.Berobat kembali Di RS Sidoarjo dan di rujuk di RS Dr Soetomo dan melakukan therapy secara rutin dalam seminggu.untuk biaya masih di tanggung BPJS kesehatan.
“Ada biaya yang tidak di tanggung BPJS untuk pembelian alat pendengaran yang harus beli sendiri , foto berah dan tes pendengaran kurang lebih 800 ribu ribu, obat penutup cairan di kepala yang berlubang serta suntik hormon sampai sembilan kali dengan biaya kurang lebih 5.000.000sekali suntik.
Untuk pengobatan yang harus mengeluarkan biaya belum di lakukan karena kondisi keuangan mereka yang pas Pasan.
Nurfadilah, berharap bantuan dari para dermawan untuk kesembuhan anaknya dan bisa beraktifitas normal kembali,”Pungkasnya.(BS)