Jombang~www.pilarcakrawala.news|Bulan Gus Dur 2023 kali ini, merupakan event sosialisasi niai-nilai dari sosok Gus Dur (Abdurrahman Wahid) mantan Presiden Indonesia yang juga sebagai tokoh nasional.
Bulan Gus Dur ini digelar juga karena Gus Dur dikenal sebagai seorang Kiai dan Tokoh NU yang menjunjung pluralisme dan toleransi beragama kepada masyarakat.
Ajang spektakuler, Bulan Gus Dur, di Jombang, tepatnya di Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy’ari pada Sabtu (16/12/2023) hingga Minggu (17/12/2023).
Kegiatan Bulan Gus Dur hari kedua minggu (17/12/2023) ini di Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy’ari, diramaikan dengan ngonthel bareng Gowesdur Kosti Jombang dan pertunjukan aksi drama teatrikal dengan mengusung tema Hisboellah Benteng Perjuangan.
Ahmad Zaki Yamani selaku ketua umum komunitas pecinta sejarah Begandring Soerabaia di akhir acara menceritakan,Aksi drama teatrikal kali ini dengan mengusung tema Hisboellah Benteng Perjuangan.
Pertempuran Surabaya menjadi tempat baiat kekuatan Laskar Hisbullah dalam menegakkan Kemerdekaan Indonesia.
Pasukan yang dilatih secara khusus oleh Jepang selama 3 bulan di Cibarusah Jawa Barat ini mencetak tenaga tenaga Hisboellah diwilayahnya masing masing sehingga kekuatan Laskar Hisboellah menjadi lebih besar lagi.
“Peran serta Laskar Hisboellah Pertempuran Surabaya hingga Perang Kemerdekaan II menjadi bukti eksistensi, kepeloporan dan patriotisme umat Islam Indonesia dalam membela tanah airnya”, jelasnya.
Zaki menambahkan,”pemain drama teatrikal ini sendiri berasal dari komunitas pecinta sejarah Soerabaia Combine Reenactor, Begandring Soerabaia, Bangil Reenactor dan didukung oleh komunitas onthel Kosti”, tambahnya.
Angel salah satu pemain termuda dalam Aksi drama teatrikal mengatakan sangat senang mengikuti acara ini karena dapat menambah ilmu dan wawasan tentang sejarah.(Bs/Akr)