Kerja Bakti di Sungai, Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Jasad Bayi

0 305

Kerja Bakti di Sungai, Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Jasad Bayi

PILAR CAKRAWALA-Surabaya, Gelar kerja bakti di sungai, warga Jalan Banyu Urip Lor Gang 10, RT 3/RW 6, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, temukan jasad bayi, Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Menurut Suwarni, warga sekitar, bayi bernasib malang itu berukuran tubuh sekitar 30 centimeter (cm).

Kelengkapan organ luarnya terbilang sempurna. Memiliki kaki, tangan dan kepala, bahkan rambutnya sepintas tampak lebat.

“Baru pagi tadi, saat kerja bakti tahunya. Kalau enggak ada kerja bakti, ya enggak tahu,” ujarnya saat ditemui awak media.

Ia menduga, jasad bayi tersebut terbawa arus aliran selokan yang membelah permukiman Kupang Krajan. Bukan terhanyut dari arah selatan arus utama sungai tersebut mengalir.

Bibir lubang selokan yang dimaksud Suwarni hanya berjarak sekitar satu meter dari titik jasad bayi tersebut tersangkut sampah-sampah di dasar sungai.

“Kayaknya dari selokan itu, bukan dari arah aliran utama sungai. Mungkin lho ya. Karena, di sisi sana juga ada kerja bakti, enggak menemukan apa-apa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 03 Sugianto mengungkapkan, jasad bayi itu ditemukan dengan kondisi tali pusar belum dipotong.

“Jasad ditemukan saat ada kerja bakti massal di seluruh Kupang Krajan. Ada salah satu warga menemukan, dikira bangkai tikus,” ungkap Sugianto.

Setelah dilakukan identifikasi luar dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, jasad bayi tersebut telah dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Surabaya ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Menurut Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Kompol A Risky, diduga kuat jasad bayi tersebut hanyut terbawa aliran air sungai.

“Jam 10.10 WIB jenazah dibawa mobil Dinas Kesehatan Kota Surabaya ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kompol A Risky.(BS)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.