Setelah Mendapatkan Penjelasan , Massa Buruh Membubarkan Diri dengan Tertib Dan Kondusif

0 385

 

Pilar Cakrawala ~ Surabaya ,Serikat Pekerja Nasional provinsi Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa guna memperjuangkan kenaikan UMK dan UMUK tahun 2022 bersama aliansi GASPER Jawa Timur,Selasa 30/11/2021.

Massa aksi berkumpul di frontage jln Ahmad Yani depan Cito, setelah berkumpul massa melanjutkan untuk bergeser ke gedung Grahadi Jawa Timur dengan aksi longmarch menutup dua lajur jalan mulai jln. A Yani, Darmo, sampai gedung Grahadi dikarenakan tuntutan pekerja/buruh masih belum didengar oleh pemangku wilayah Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mulai dari kemarin, yang seolah tidak mau mendengar suara jeritan dari rakyatnya yang saat ini masih kurang kesejahteraannya jika gubernur Jawa Timur tetap memberlakukan PP 36 tahun 2021.

Massa aksi melakukan orasi secara bergantian agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa segera menetapkan UMK ditahun 2022.

Massa buruh yang sempat memblokade Jalan Basuki Rahmat akhirnya membubarkan diri. Massa membubarkan diri setelah diberi penjelasan oleh perwakilan serikat  pekerja/buruh yang ditemui Sekdaprov.

Nuryanto S.H selaku ketua DPD SPN Jawa Timur menyampaikan bahwa hasil dari rapat pertemuan aliansi pekerja/buruh se Jawa Timur tergabung dalam GASPER yang disepekati bahwa gubernur Jawa Timur bersedia ;
1. kenaikan UMK tahun 2022 keluar dari PP 36 tahun 2021 serta mekanismenya akan dirapatkan kembali oleh dewan pengupahan.

2. mempertimbangkan tentang kenaikan upah minimum ungulan kab./kota (UMUK) yang dulunya (UMSK)
dengan kebersamaan dan perjuangan aliansi SP/SB selama ini ada angin yang setidaknya menyejukan untuk kaum buruh di Jawa Timur tetapi GASPER beserta aliansi lain tetap akan membuat satu Regulasi bahwa kenaikan UMK dan UMUK keluar dari PP 36 tahun 2021.

Setelah di berikan penjelasan oleh perwakilan yang di temui sekdaprov massa buruh membubarkan diri sekitar pukul 18.45 WIB menuju ke daerah masing-masing.

Polisi mengawal para buruh hingga ke daerah masing-masing dengan mobil Patwal. Arus lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Embong Malang dan Jalan Gubernur Suryo berangsur mencair.

Massa buruh membubarkan diri dengan tertib dan kondusif

“Untuk aksi hari ini yang dilakukan oleh serikat buruh dan para pekerja. Sejak pukul 08.00 hingga malam ini secara umum berjalan kondusif, dan semua bisa dikendalikan tidak ada permasalahan fisik kecuali terjadi kemacetan akibat dari padatnya massa buruh yang datang ke Surabaya” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Akmad Yusep Gunawan kepada wartawan di lokasi, Selasa (30/11/2021).

“Secara umum berjalan kooperatif dan komunikasi. Kegiatan ini di audiensi oleh khusus bapak Sekda yang hadir dan bapak Wakapolda Jatim untuk memfasilitasi apa yang menjadi aspirasi masyarakat buruh,” ungkap Yusep.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Kota Surabaya yang terganggu aktivitasnya atas kegiatan aksi buruh. Namun tetap kita jaga gotong royong dan kebersamaan untuk menjaga Kamtibmans,” tandas Yusep.(Ndreas/BS)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.