SMP Wahid Hasyim 8 Waru Berikan Santunan Anak Yatim Piatu & Pengenalan Budaya Nusantara

0 369

Pilar Cakrawala ~Sidoarjo |Perayaan tahun baru Islam 10 Muharram 1444 H di SMP Wahid Hasyim 8 waru, sidoarjo diisi dengan kegiatan santunan kepada 77 anak yatim piatu hari Asyura, Senin (8/8/2022).

momentum asyuro SMP Wahid Hasyim 8 waru juga mengenalkan budaya nusantara dengan menyuguhkan pertunjukan tari remo,paduan suara dengan mengenakan pakaian adat dan juga tak lupa kepala sekolah selaku Ketua MKKS SMP swasta sidoarjo mengenakan udeng pacul gowang khas sidoarjo semua itu dilakukan untuk pendidikan karakter nilai nilai bangsa dan juga mendukung sidoarjo menjadi kota budaya.

Sekolah SMP Wahid Hasyim di dukung oleh guru yang juga budayawan macapat Sidoarjo untuk mengembangkan dan menanamkan nilai nilai budaya untuk menanamkan karakter pada siswa siswi.

Kegiatan santunan ini sesuai dengan tema perayaan tahun baru Islam SMP Wahid Hasyim 8 yakni “Dengan Semangat Hijriyah, Mari Kita Perkuat Ukhuwah Antar Sesama dengan Saling Peduli dan Berbagi”.

Pemberian santunan itu disaksikan oleh guru-guru dan siswa. Tujuannya agar guru maupun siswa terus termotivasi untuk berbuat baik, peduli terhadap sesama.

Maliki S.Ag.ketua yayasan Amanu mengatakan,kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik sekali karena mengingat hari yang bersejarah bagi umat Islam mengingat Asyura ini yaitu banyak bisa terjadi diantara Allah yang telah menolong para nabi dan Rasul dari hal hal yang membahayakan.

“Kegiatan SMP Wahid Hasyim ini sangat baik sekali mengadakan acara pada hari ini memberikan santunan pada anak yatim.”kata Maliki.

Makna dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendidik anak anak supaya kalau sudah dewasa dan ada rezeki bisa mencontoh kegiatan seperti ini memberikan santunan kepada anak yatim.pungkasnya.

H. Nuryadi, M.Pd kepala sekolah SMP Wahid Hasyim 8 Waru mengatakan, Acara ini diadakan dalam rangka memperingati 10 Muharam dan sekaligus memperingati kegiatan 17 Agustus 2022, Sehingga pemberian santunan kepada anak anak yatim piatu dari SD MI di sekitar SMP Wahid Hasyim 8 waru sejumlah 77 sambil memperingati 77 tahun Indonesia merdeka dan dari SD MI sendiri berjumlah 45 siswa.

Nuryadi berharap dalam rangka partisipasi dan kepedulian terhadap anak yatim dan piatu.”Secara kebetulan kami juga membentuk yayasan penyantun yatim piatu”. sehingga momentum 10 Muharam adalah salah satu moment paling penting di antara implemntasi visi dan misi sekolah,”Ucapnya.

Nuryadi menambahkan,”Kisah yang dapat diambil dari 10 Muharam ini adalah untuk memberikan pelajaran kepada anak anak bahwa kita harus ada masa sosial dan kepedulian terhadap anak yatim piatu ada perhatian sehingga tidak ada beda,”Pungkasnya.

Nuryadi juga berpesan bahwa SMP Wahid Hasyim 8 waru salah satu SMP swasta di kecamatan waru yang peduli dengan lingkungan sekitar peduli dengan anak yatim piatu sehingga kepada warga di sekitar yang berkeinginan menyekolahkan putra putrinya di SMP Wahid Hasyim, maka yatim piatu akan mendapatkan prioritas dan mendapatkan biaya keringanan sekolah.(BS/Akr)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.