Di Penghujung Bulan Syawal 1442 H, Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Sidoarjo Mengadakan Halal Bihalal Dan Konsolidasi

Pilar Cakrawala~Sidoarjo, Kamis 10 Juni 2021 di penghujung bulan syawal 1442 H, bertempat di Ds.Sidokepung-Buduran kantor sekretariat, DPC SPN Kab. Sidoarjo mengadakan acara Halal Bihallal dan Konsolidasi Organisasi.

acara tersebut dihadiri oleh Nuryanto S.H dan Adi Pranama selaku DPD SPN Prov. Jatim, Budi Pratomo S.T, SH, M.H penasehat SPN serta perwakilan PSP se Kab. Sidoarjo.

Ali Wahyudi selaku pengurus Dpc SPN Kab. Sidoarjo memandu acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars SPN. Sambutan pertama Ketua DPC SPN Kab. Sidoarjo Sugiono S.H menyampaikan,” Saya berterima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan minal aidzin wal fa idzin mohon maaf lahir dan batin.”Ucapnya.

Sugiono, SH menambahkan,”Saya berharap bagaimana kedepannya agar kita lebih solid serta selalu berkordinasi ditingkatan PSP, DPC, DPD dan DPP agar terjalin komunikasi yang intens, Saya juga menyambut baik atas bergabungnya PSP baru yaitu CV. Central besi Pratama.”

Ketua DPD SPN Jawa Timur, Nuryanto S.H dalam pidatonya menyampaikan,”Saya mengapresiasi atas terselenggaranya agenda ini, Konsolidasi ini adalah kewajiban dari organisasi dan sudah sangat bagus tepat waktu karena dimasa pandemi ini kita juga harus menaati protokol kesehatan.”Ungkapnya.

Terkait tentang perkembangan UU 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, SPN yang beraliansi dengan KSPI menolak UU tersebut karena sangat merugikan buruh dan yang menolak bukan hanya dari kaum buruh tetapi dari berbagai elemen masyarakat pun juga menolak maka dari itu SPN berserta KSPI dan Konfederasi lain terus mengawal pasal per pasal di Mahkamah Konstitusi sampai saat ini, serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga memfasilitasi dengan mengirimkan surat penolakan UU 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi dan akan memberangkatkan 15 orang perwakilan elemen buruh Jatim termasuk SPN didalamnya. Dalam waktu dekat ini juga SPN Jatim sekaligus akan menghadiri pembentukan TKBH di Jakarta.

Budi Pratomo S.T, SH, M.H selaku penasehat SPN mengatakan,” Saya lebih senang dikatakan kawan berdiskusi agar komunikasi yang terjalin lebih intens tanpa ada rasa sungkan maupun jarak dari pada penasehat, saya sedikit menambahkan kepada perwakilan penggurus PSP yang hadir pada saat ini agar memahami dan memaknai tujuan dari berserikat/berorganisasi serta harus belajar lalu membuat PKB diperusahaannya masing-masing sehingga kesejahteraan dan perlindungan buruh terjamin sehingga terjalin hubungan industrial yang harmonis antar pengusaha dan buruh, saya menyarankan agar perwakilan dari SPN Jatim sudah saatnya menduduki kursi Legislatif maupun Exsekutif dijajaran pemerintahan.”Pungkasnya.

Dalam agenda Konsolidasi ini dibahas kondisi terkini tentang perkembangan ketenagakerjaan di Sidoarjo, penolakan UU No 21 tahun 2020 tentang Cipta dan update isu-isu perburuhan. Di penghujung acara diadakan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Khoirul Anam selaku sekretaris DPC SPN Kab. Sidoarjo.(Nur Hasim).