KKN MAHASISWA UNSURI KELOMPOK 10 BERTEKAD DONGKRAK POTENSI WISATA DAN UMKM DESA TERUNG DENGAN DIGITAL MARKETING

0 436

Pilar Cakrawala ~ Sidoarjo | Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral.

Kali ini jurnalis Pilar Cakrawala meliput kegiatan KKN mahasiswa Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya Kelompok 10 pada Sabtu (06/08/2022), Di Desa Terung Wetan kecamatan Krian kabupaten Sidoarjo.

Nuril sebagai Ketua Kelompok 10 Mahasiswa dalam keterangannya menyampaikan 3 program inti yang menjadi sasaran dari KKN di desa Terung Wetan yakni Situs , UMKM krupuk puli dan petulo juga batik Terung dan sumur bor.

“Kami akan membantu desa Terung Wetan ini untuk berkembang lebih baik yang mana potensi-potensi dari desa ini akan kita gali dan kita kembangkan lagi,” Terang Nuril.

Haris, salah satu mahasiswa UNSURI peserta KKN kelompok 10 menambahkan apa yang telah di sampaikan ketua KKN,”Sebenarnya Desa Terung Wetan ini menurut saya adalah desa yang sangat eksotis, memiliki gaya tarik tersendiri dibandingkan desa lain, memiliki potensi menjadi desa yang mandiri jika kita mampu mengesplorasi potensi-potensi yang ada di desa Terung Wetan, maka dari itu saya berharap pihak desa mau kita ajak berkolaborasi untuk mengembangkan potensi yang ada di desa terung wetan ini, paling tidak memberikan support kepada kita dan memberikan informasi-informasi sebagai dasar kita untuk mengangkat dan mewujudkan desa Terung Wetan sebagai desa yang mandiri dan memiliki destinasi wisata religi dan budaya sekaligus sebagai desa edukasi yang ada di kecamatan Krian,” Tambahnya.

Destinasi pertama rekan-rekan mahasiswa UNSURI mengunjungi situs makam Raden Ayu Putri Ontjat Tondo Wurung, Para mahasiswa membantu membersihan area Makam dan melakukan tahlil dan do’a.

Mahasiswa KKN Kelompok 10 UNSURI melakukan doa dan tahlil di makam Raden Ayu Putri Ontjat Tondo Wurung

 

 

Di situs makam ini rekan mahasiswa di sambut Bapak Sumaji yang sudah 20 tahun menjadi juru kunci makam Raden Ayu Putri. ” Raden Ayu Putri merupakan putri dari Adipati Terung dan masih cucu Dari Prabu Brawijaya,”Tutur Sumaji.

Menurut sumaji, “Makam hanya ramai pada hari Kamis malam Jum’at Legi di datangi para peziarah dan hari Jumat Legi di gelar istiqosah ibu-ibu warga desa Terung,”Jelasnya.

“Harapan saya kepada mahasiswa yang KKN di desa kami bisa membantu agar situs makam ini bisa di kenal dan bisa lebih banyak pengunjung,”Imbuhnya.

Di depan situs makam Raden Ayu Putri Ontjat Tondo Wurung, Desa Terung Wetan, Krian, Sidoarjo.

 

Dari situs makam mahasiswa-mahasiswa UNSURI berkunjung ke rumah pengrajin batik tulis Terung Wetan. Agustin Kristiana adalah pengrajin batik tulis satu-satunya di desa ini.

Mahasiswa KKN UNSURI kelompok 10 berkunjung ke rumah pengrajin batik tulis khas desa Terung Wetan, Krian, Sidoarjo, Sekaligus memerkan motif-motif batik Terung Wetan.

 

Mbak Kris panggilan akrab perempuan 37 tahun ini mengawali membatik di tahun 2001, dan membuat ciri khas dari batik tulis Terung Wetan ini ada desain watu manggis.

Menurut Kris harga jual 1 lembar kain batik tulis buatannya di bandrol mulai Rp. 250.000, dengan waktu pengerjaan 1hari – 1 minggu.

“Saya berupaya melestarikan peninggalan leluhur, uri-urinya ya lewat batik ini,”Ucap Kris.

“Harapan saya kepada adik-adik mahasiswa ini mohon di bantu untuk pemasarannya yang Selama ini hanya di pasarkan dari mulut ke mulut,”Imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Nuril ketua Kelompok KKN UNSURI menyampaikan akan menyelenggarakan digital marketing bagi warga desa Terung Wetan.

Musium Kreweng Desa Terung Wetan, kecamatan Krian, kabupaten Sidoarjo.

 

“Tahapan yang akan kami lakukan adalah membuat pelatihan digital marketing dan membuat website yang mana nantinya di website itu semua potensi desa akan kami masukkan potensi-potensi yang ada di desa ini,”Jelas Nuril.

Masih kata Nuril, “Jadi lewat link- link, blog-blog media sosial ini akan kami sebar yang nantinya akan menjadi pintu untuk teman-teman bisa mengetahui potensi yang ada di desa Terung Wetan ini.”

Nuril juga menyampaikan,”Semoga dengan apa yang sudah kami bantu dengan pelatihan digital marketing, nantinya setelah kami selesai KKN, pihak desa bisa meneruskan sehingga ada kemajuan yang signifikan tidak stagnan,”Harapnya.

Jurnalis Pilar Cakrawala juga melakukan konfirmasi kepada Dosen pembimbing  Bapak Misbachul Munir, S.E., M.M, terkait program-program mahasiswa KKN UNSURI kelompok 10, “Alhamdulillah kami bersyukur bahwa KKN mahasiswa Unsuri th 2022 ini bisa langsung terjun ke desa untuk menjalani Tridharma PT khususnya bidang pengabdian pada masyarakat, saya berharap kepada peserta KKN khususnya kelompok 10 yang bertugas di desa Terung Wetan untuk benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat desa dalam memberdayakan potensi yang ada di desa tersebut, seperti yang dilakukan pada hari ini dalam mengangkat potensi wisata & UMKM batik terung melalui Digital Marketing, selain itu perlu diketahui menurut perangkat desa setempat desa Terung Wetan satu-satunya desa yg punya pengerajin batik di lingkungan kecamatan Krian ini,”Ungkap Misbachul Munir.

Mahasiswa KKN UNSURI kelompok 10, gencar promosikan batik Terung Wetan, Krian, Sidoarjo

 

Sementara Kepala desa Terung Wetan Ibu Tarlin merasa bersyukur, “Alhamdulillah saya mengapresiasi atas KKN anak-anak mahasiswa UNSURI kelompok 10 yang sopan-sopan dan baik,”Ujarnya.

Kepala desa Terung Wetan juga berpesan kepada mahasiswa, “Mari kerjasama yang baik dengan warga desa Terung Wetan, sehingga nanti bisa memberi kenangan yang bermanfaat bagi warga kami,” Ucapnya.(As/Ndreas.Red).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.