Warga Desa Medalem kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, Hidup Sendirian Dalam Kondisi Sakit Mendapatkan Perhatian Dari Dinas Terkait

0 330

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Bunadi warga Desa Medalem kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo Hidup Sendirian yang bermata pencaharian sebagai pencari barang bekas yang sedang mengalami sakit akhirnya mendapatkan perhatian dari Dinas Terkait.

Achmad Saleh dari wakil ketua 3 bidang keuangan dan pelaporan BAZNAS Sidoarjo di dampingi kepala Desa Medalem Santoso,kecamatan Tulangan beserta Ketua umum Yayasan Sapu Jagat Nusantara Hj. Sri Setyo Pertiwi dan Ketua Yayasan Sapu Jagat Nusantara Sidoarjo Edi Susanto menyerahkan bantuan untuk warga kurang mampu di Desa Medalem RT/RW 005/002 kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo yang membutuhkan bantuan, Jumat ( 6/1/2023).

Penyerahan bantuan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berjumlah Rp 1000.000, diserahkan langsung kepada yang bersangkutan.

Achmad Saleh menceritakan,”Mengenai agenda kegiatan pagi ini sebenarnya ada 2 kegiatan bedah rumah di desa Medalem dan Bluru kidul.tapi karena Wabup ada kegiatan kunjungan pangdam sehingga kegiatan bedah rumah hari ini di tunda”.

” Selain itu di Desa Medalem ada masyarakat yang perlu di bantu kita langsung terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan,mudah -mudahan bantuan ini bermanfaat bagi kehidupan sehari -hari,”Ucapnya.

Achmad Saleh berharap semoga keluarga ini sakitnya bisa sembuh dan bisa hidupnya nyaman ,tentram dan sebagainya.

“Untuk program dari Baznaz sendiri umur 65 tahun ke atas dan tidak punya penghasilan apa-apa akan di bantu seumur hidup akan tetapi untuk umur di bawah 65 tahun bersifat insidentil tetapi tetap ada bantuan tergantung dari kondisi di lapangan,”Imbuhnya.

Kepala Desa Medalem Santoso menceritakan, kondisi warganya Bunadi (57) yang Hidup Sendirian bermata pencaharian sebagai pencari barang bekas kondisinya sangat memprihatinkan dan mengalami sakit.Untuk mencukupi kehidupan setiap hari beliau harus menggantungkan bantuan dari tetangga terdekatnya.

“Bunadi Hidup bersama anak angkatnya yang kondisi juga memprihatinkan dengan 1 orang anak dan penghasilan yang sangat minim sebagai buruh,”Kata Santoso.

Santoso mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Terkait khususnya Baznaz yang telah memperhatikan warganya yang sakit serta membutuhkan bantuan salah satunya masalah kesehatan yang betul betul membutuhkan bantuan perawatan karena beliaunya sedang sakit hidup sendirian dan tidak bekerja.

Saya berharap agar bantuan tersebut di pergunakan dengan sebaik- baiknya untuk berobat dan untuk kehidupan sehari hari,”Pungkas Santoso.

Siti Komariyah (36) selaku anak angkat Bunadi mengatakan,sangat bahagia bercampur sedih karena sudah di bantu oleh dinas terkait dan warga.

Sambil menahan tangis Siti menceritakan ulang kepada Pilar Cakrawala.news kondisi Bapak Bunadi yang mengalami sakit Diabetes selama 2 tahun dengan 4 jari kaki yang sudah di amputasi tinggal jari jempol saja.Sejak kejadian itu kondisi Bapak semakin menurun dan tidak bisa bekerja secara normal kembali.

“saya sendiri tidak bisa bantu apa-apa sudah tidak ada yang bisa di jual lagi sedangkan saya bekerja sebagai buruh borongan gulung mie penghasilan minim,”kata Siti.

Siti menambahkan uang bantuan ini akan di pergunakan buat beli keperluan pengobatan dan kehidupan sehari hari.(Bs)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.