Pilar Cakrawala ~ Sidoarjo |Ketua Umum Yayasan Sapu Jagat Nusantara Sri Setyo Pertiwi dan ketua sapu jagat Nusantara kabupaten Sidoarjo Edi susanto mengunjungi anak yang mengalami luka bakar di jl satria 7 Betro kecamatan Sedati, Sidoarjo, Sabtu (16/7/2022).
Isak tangis seorang ibu tak terbendung melihat putra semata wayangnya mengalami luka bakar di kedua kakinya
Kejadian menimpa Alvaro Gabriel (9) putra pasangan dari Aditya Bagus Samiaji (35)dan Novi Vitriani (35) yang mengalami luka bakar di kedua kakinya akibat menginjak bara api ketika bermain layang-layang di sekitar halaman sekolah ketika hari libur.
Keluarga pasanganAditya Bagus Samiaji (35)dan Novi Vitriani (35) beralamat Sesuai KTP di Surabaya tambak gringsing 3/33 kecamatan pabean cantian Surabaya dan berdomisili di rumah kos jl satria 7 Betro kecamatan Sedati, Sidoarjo. Alvaro sendiri status masih sekolah di SDN BETRO 1 Sedati Sidoarjo kelas 2 SD.
Novi Vitriani (35) menceritakan, “kejadian bermula dari anaknya Alvaro bermain layang layang di sekitar sekolah bersama temannya dan terpeleset di bara api dan langsung di siram dengan air,”Ucapnya.
Sambil menahan tangisnya Novi menambahkan,”Kejadian ini sudah di bawa puskesmas terdekat dan hanya mendapatkan penanganan seadanya dan di haruskan periksa setiap hari,”Tambah Novi.
Karena kendalanya biaya pengobatan, mengingat Novi hanya ibu Rumah tangga dan suami bekerja sebagai buruh bangunan untuk pengobatan dilakukan seadanya dirumah.
“Saya berharap anak saya mendapatkan pengobatan dan cepat sembuh dari sakitnya, agar bisa bermain seperti anak-anak yang lainnya,”Pungkasnya.
Ning Tiwi selaku ketua umum Yayasan sapu Jagat Nusantara dalam kesempatan ini menyerahkan sembako kepada orang tua Alvaro.
Ning Tiwi menceritakan,” Di sapu jagat ini bermula dari peduli ke anak a-anak kecil apalagi anak-anak ini adalah penerus bangsa, ketika mendapatkan kabar adanya anak-anak yang membutuhkan bantuan team Sapu Jagat Nusantara langsung menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan,”Ucapnya Ning Tiwi.
Ning Tiwi menambahkan,”Untuk tindak lanjut ke depannya akan berkordinasi dengan dinas kesehatan mengingat luka bakar yang serius dan mengeluarkan darah di takutkan mengakibatkan infeksi pada anak tersebut,”Pungkasnya.(BS)