REI INISIASI BIMTEK DALAM LKPM DAN MENJAWAB KERESAHAN ANGGOTANYA TERKAIT KEBIJAKAN TATA RUANG LSD

Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Laporan Kegiatan Penanaman Modal Kerja (LKPM) adalah laporan mengenai perkembangan realisasi Penanaman Modal dan permasalahan yang dihadapi Pelaku Usaha yang wajib dibuat dan disampaikan secara berkala (Pasal 1 angka (20) Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021) yang wajib menyampaikan LKPM secara online bagi semua pelaku usaha.

Untuk itu Komisariat Real Estat Indonesia (REI) Sidoarjo menggelar sosialisasi bimtek LKPM dan kebijakan tata ruang Lahan Sawah Dilindungi (LSD) pada Kamis (13/04/2023).

Kegiatan bimtek ini bertujuan untuk mengedukasi pelaku usaha khususnya para developer perumahan dalam melakukan LKPM secara online dengan benar dan menjawab keresahan anggotanya mengenai kepemilikan lahan akibat kebijakan tata ruang LSD.

Bertempat di Hotel Aston Jl. Kahuripan Raya No.14, Entalsewu, Kec. Buduran, Kabupaten Sidoarjo, REI menghadirkan narasumber yang kompeten mengedukasi dan menjawab semua permasalahan di antaranya Diantaranya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMTSP) Sidoarjo Rudi Setiawan,S.STP., M.SI, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKT) Sidoarjo Ir. Mochamad Bachruni Aryawan, MM., serta Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo Muh. Rizal,S.SiT., M.H.

Rudi Setiawan menegaskan,” LKPM untuk triwulan pertama yang jatuh tempo tanggal 10 april 2023, untuk bisa diselesaikan saat ini melalui link https://oss.go.id yang akan di bantu bagaimana pengisiannya oleh pak Herizon kepala bidang penanaman modal.” ucapnya.

Sementara Muh. Rizal membahas terkait tentang kebijakan pada dasarnya yang menetapkan Sidoarjo 17.800 LSD, ” insha Allah ada solusi untuk lahan sawah yang sudah keluar izinnya sebelum tahun 2021 dan di lahan tersebut sudah ada bangunan ataupun sudah pengurukan maka akan kami keluarkan dari kebijakan penetapan LSD.” ujarnya.

Sosialisasi bimtek di tutup dengan penyerahan cindera mata kepada ketiga narasumber tepat saat adzan maghrib berkumandang, berbuka puasa bersama menjadi akhir dari rangkaian acara.

Kepala DPMTSP menyampaikan, ” harapan kami ingin mendampingi teman-teman pelaku usaha dalam perijinannya kita dampingi pelaporan investasinya kita dampingi kalau kalau nggak tahu tanya Karena tangan kami kan cuman dua, kaki kami cuman dua. nanti kalau pendampingan sudah selesai baru teman-teman sudah bisa melaksanakan sendiri begitu harapannya.” jelas Rudi usai acara.

” harapannya yang kedua kami ingin menyampaikan kepada pelaku usaha di lain bahwasanya jangan takut berinvestasi di Sidoarjo, kepercayaan terhadap investasi di Sidoarjo sudah kami buktikan Tahun 2022 target kami tercapai 200% artinya dari situ kan sudah bisa Monggo silakan berinvestasi di Sidoarjo.” tambahnya.

Ketua komsat REI Sidoarjo Harry Hermawan  merasa lega bimtek yang di inisiasinya membuat pelaku usaha khususnya developer menjadi tercerahkan, ” kita memfasilitasi teman-teman terkait beberapa peraturan pemerintah sebagian dari kami kurang memahami. Apalagi terkait perubahan tata ruang dan laporan kegiatan,” ujarnya.

” sekarang sudah paham, jadi jangan takut berinvestasi di Sidoarjo dalam pembelian tanah karena sudah dijamin dari BPN bahwa untuk yang lahan yang kena LSD bisa dikeluarkan dari LSD untuk izin yang sudah keluar sebelum kebijakan di terapkan.” pungkasnya.

Herman salah satu peserta bimtek dari PT Manunggal Makmur Sejahtera mengaku senang, ” bagus sekali ya tapi memang butuh waktu karena ini kan baru ya Jadi kita butuh bimbingan buat isinya buat melaporkannya nanti kita akan secara proaktif ke dinas perizinan untuk minta bantu bagaiimana cara mengisinya karena sebagian masih Awam.” tuturnya.

” Sebagai pengusaha, sebenarnya kan nambah kerjaan kita sih aslinya, tapi kalau memang bagus untuk database khususnya untuk Sidoarjo ini ya kita selaku pengusaha akan berusaha untuk mengikuti aturan yang ada.” imbuhnya.(As)