Sidoarjo Kompak Selenggarakan Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka di 18 Kecamatan

0 417

Pilar  Cakrawala ~ Sidoarjo|Senin 28/3/2022, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim meluncurkan Kurikulum Merdeka. Sebelumnya, Kurikulum Merdeka dikenal sebagai Kurikulum Prototipe. Kurikulum Merdeka ini sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak. 

Kurikulum Merdeka ini akan mulai digunakan pada tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
Sekolah bisa melaksanakan kurikulum baru ini secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing.
Inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar. Konsep ini, dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing.

Kurikulum Merdeka diluncurkan Mendikbud Ini lebih sederhana.
Kurikulum Merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi murid. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:
1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil Pelajar Pancasila.
2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Kemendikbud Ristek juga masih memberikan kelonggaran, jika masih ada sekolah yang belum bisa menerapkan Kurikulum Merdeka, maka bisa menggunakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat. Kewenangan penuh diberikan kepada kepala sekolah dan guru untuk memilih kurikulum.

Dalam rangka memberikan sepemahaman kepada guru-guru di jenjang sekolah dasar, Korwil Kecamatan Waru bersama 17 Korwil dari kecamatan lain se Kabupaten Sidoarjo secara serempak turut menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka. Untuk Kecamatan Waru dilaksanakan di SD Al Falah Assalam Tropodo Waru selama 2 hari mulai tanggal 28 hingga 29 Maret 2022.

Dalam pembukaan acara, Kepala Sekolah SD Al Falah Assalam Tropodo Waru Bapak Muhammad Sholikuddin selaku ketua panitia diseminasi Kecamatan Waru sekaligus sebagai tuan rumah acara menyampaikan bahwa,”Kegiatan Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Satuan Pendidikan Jenjang SD di Kabupaten Sidoarjo ini secara serentak Kompak dilaksanakan pada jam yang sama di 18 Kecamatan se Kabupaten Sidoarjo dan Kecamatan Waru diikuti oleh 39 lembaga.”Ujarnya.

Baca Juga :

https://www.pilarcakrawala.news/reses-2-masa-sidang-2tahun-2022-syamsurizal-s-ag-m-si-anggota-dprd-kab-siak-masa-jabatan-2019-2024

 

Kegiatan pada pagi hari ini sangat penting untuk bersama-sama mempersiapkan diri melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri. Guru kelas 1 dan kelas 4 hadir mewakili guru-guru pada setiap lembaga.
“Kita tidak sendiri kita songsong perubahan ini bersama-sama karena perubahan itu menuju ke arah yang lebih baik.” Ucap Sholikuddin menutup sambutannya.

Turut hadir Ketua Pengurus K3S Kecamatan Waru Bapak Bambang Guridno, S.Pd, M.Pd. mewakili Korwil Dikbud Kecamatan Waru ibu Sri Widanarti, S.Pd, MM dalam sambutannya menyampaikan, “Saya ucapkan terima kasih kepada Panitia dan para pendukung acara Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka Kecamatan Waru.”Terangnya.

Tantangan baru untuk bersama-sama dalam rangka pencanangan kurikulum merdeka. “Semoga kita merdeka hari ini menerima materi -materi yang disajikan dari pemateri-pemateri yang baru, Diseminasi adalah menginformasikan segi kemanfaatan kepada kelompok ataupun individu.

Baca Juga :

https://www.pilarcakrawala.news/yussar-fishing-dan-playground-gelar-teater-hatedu-sidoarjo-mmxxii

 

“Teman-tema pemberi materi adalah guru penggerak dari sekolah penggerak yang telah melaksanakan kurikulum merdeka sehingga sudah tahu suka dukanya. Kurikulum merdeka ini sudah melalui kajian-kajian sebelumnya. Tujuan Kurikulum.merdeka ini dilaksanakan untuk menutupi Lost Learning selama 4 semester hanya mengalami 1 semester saja saat pandemi kemarin dan tentunya untuk menyongsong perubahan pendidikan di Indonesia untuk menuju penerapan Profil pelajar pancasila” Pungkas Bambang Guridno.(Nilam)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.