Surabaya~www.pilarcakrawala.news|Adanya kasus bullying yang kerap terjadi dalam dunia Pendidikan menjadikan salah satu keprihatinan, mengingat hal tersebut dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak kususnya di Lingkungan sekolah.
Sebagai upaya mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah,SD Islam Darut Taqwa jl Dukuh Kupang XXlll no 14A melaksanakan sosialisasi bullying kepada siswa-siswinya,Selasa(20/6/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sekolah Darut Taqwa yang di ikut mulai kelas 1 sampek kelas 6 kurang lebih 300 peserta didik mengikut kegiatan ini.
Pada kegiatan ini sebagai narasumber selain Kapolsek Dukuh Pakis dan tim juga Psikolog ibu Starry Kireida Kusnadi, S.Psi,M.Psi dan ibu Fifin Dwi Purwaningtyas, S.Psi, M.Psi dari Universitas Wijaya Putra Surabaya .
Selain siswa-siswi SDI Darut Taqwa hadir pula Ketua Badan Penunjang Penyelenggara Sekolah / BP2S Ibu Mardiyani Pantjaningtias, S.Pd, M.Kes , Kepala Sekolah Bapak H .Abdul Azis , S.Ag dan para guru.
Dalam kesempatan ini Kapolsek Dukuh pakis Kompol Mohammad Irfan,S.E,S.I.K memberikan edukasi dan wawasan terhadap siswa -siswi SD Islam Darut Taqwa mengenai bahayanya bullying dalam dunia Pendidikan.
“Kepada para siswa agar tidak melakukan aksi bullying terhadap teman sekolah, karena bullying bisa mengakibatkan tekanan mental terhadap korbannya”,himbau Kapolsek Dukuh pakis Kompol Mohammad Irfan,S.E,S.I.K.
Kompol Mohammad Irfan,S.E,S.I.K juga berpesan kepada para guru untuk mengawasi anak didiknya, agar tidak terjadi aksi bullying.
Selain itu,Wakapolsek Dukuh Pakis Iptu Santa Yulia,SH di dampingi Briptu putri juga juga mengajak siswa-siswi SD Islam Darut Taqwa untuk bermain gambar sekaligus berikan edukasi mengenai bahaya bullying di sekolah dan pengenalan tentang rambu-rambu lalu lintas.
Ketua yayasan SD Islam Darut Taqwa di sela-sela kegiatan mengatakan, Agenda pada pagi hari ini adalah sosialisasi kenali bullying sejak dini yang bertujuan untuk memberi pengenalan,pemahaman kepada siswa-Siswi bahayanya bullying di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
“Selain mendatangkan psykolog dari universitas Wijaya putra, kita juga mendatangkan kepolisian dari Polsek Dukuh Pakis,”ucapnya.
“Tujuannya kita mendatangkan bapak ibu kepolisian untuk mengenalkan dari segi hukum yang dimana banyak berita di sosial media mengenai tawuran antar pelajar, dan kasus bullying. supaya siswa-Siswi SD Islam Darut Taqwa bisa memahami tentang bahayanya itu semua,”jelasnya.
H.Abdul Azis,S.Ag menambahkan, pengenalan dan sosialisasi mengenai bullying sejak dini sangat penting sekali.Seiring dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta sistem komunikasi yang semakin canggih, tidak selamanya dapat memberikan dampak positif pada perkembangan kehidupan manusia saat ini.
“kita sendiri sudah merasakan betapa besarnya pencemaran Aqidah dan Akhlaq yang telah membawa umat Islam menuju pada kehidupan seluler,”ujarnya.
Di kesempatan yang sama Mardiyani Pantjaningtias,S.Pd , M.Kes selaku pemrakarsa dan penyelenggara acara ini mengatakan, maksud dari dilakukannya sosialisasi pengenalan Perundungan atau Bullying sejak usia dini kepada siswa siswi SDI Darut Taqwa ini agar anak- anak sudah tahu dan sudah mengenal apa saja yang disebut Perundungan.
“Sehingga nantinya dapat lebih menjaga sikap perilaku serta saling menyayangi dan bertoleransi kelak bila telah berkembang remaja maupun dewasa,” pungkasnya.(Bs)