BERSIH DESA GANGGANG PANJANG KECAMATAN TANGGULANGIN KABUPATEN SIDOARJO : MEMPERSEMBAHKAN WAYANG KULIT ” WAHYU SANDANG PANGAN “
Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Desa Ganggang Panjang, kecamatan Tanggulangin, kabupaten Sidoarjo, menggelar perayaan Bersih Desa yang memukau dengan pagelaran wayang kulit ” Wahyu Sandang Pangan” yang di sajikan oleh dalang terkemuka, KI Purnawan Taruna Aji, Rabu 21 Januari 2024.
Turut hadir dalam pagelaran wayang kulit tersebut adalah Bapak Camat Tanggulangin, Babinsa Ganggang Panjang, Babinkamtibmas ganggang panjang, Kepala Desa Ganggang Panjang beserta perangkat, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ikut meramaikan acara. Kehadiran mereka semua menjadi simbol solidaritas dan melestarikan budaya serta tradisi yang telah turun – temurun diwariskan.
Dalam kesempatan yang berharga ini, Kepala Desa Ganggang Panjang, Muhammad Adenan, menyampaikan pesan penting kepada awak media. ” Perayaan Bersih Desa ini bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga merupakan cermin dari kekayaan budaya dan spiritualitas yang dimiliki oleh masyarakat melalui kegiatan seperti ini, Semangat gotong royong dan persatuan dalam menjaga tradisi akan terus berkembang dan menguat di tengah – tengah masyarakat “,ungkapnya dengan penuh semangat.
Dengan penuh antusiasme, acara Bersih Desa Ganggang Panjang menghadirkan kehangatan dan kebersamaan di antara seluruh komponen masyarakat. Ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan budaya lokal dapat menjadi perekat yang kuat dalam mempersatukan masyarakat. Semangat kebersamaan dan kearifan lokal terus tumbuh dan berkembang, menjadikan Desa Ganggang Panjang sebagai contoh yang menginspirasi bagi desa lainnya.
Di sisi lain dalam sambutannya, Camat Tanggulangin, Bapak Sabino Mariano, S.Sos, M.KP, menyampaikan pesan yang penuh makna kepada seluruh peserta acara Bersih Desa. Dengan penuh semangat, beliau menekankan pentingnya memelihara dan menjaga tradisi serta budaya lokal sebagai bagian integral dari identitas dan kebanggaan masyarakat.
“Dalam momentum yang penuh berkah ini, mari kita semua bersatu padu dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan nenek moyang kita.
Bersih Desa bukan hanya sekedar acara, tetapi juga wujud dari kebersamaan dan solidaritas dalam menjaga tradisi yang kaya akan nilai – nilai luhur”,ucap Sabino.
Beliau juga menambahkan, Dengan mempertahankan dan menghargai tradisi leluhur, kita tidak hanya mewariskan nilai-nilai tersebut kepada generasi mendatang, tetapi juga menjaga keutuhan serta keberlanjutan budaya kita. Mari jadikan Bersih Desa ini sebagai momentum untuk terus memupuk rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya kita.
Dengan kata – kata yang menginspirasi, Camat Tanggulangi memimpin seluruh peserta acara Bersih Desa untuk berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal, sehingga dapat terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi generasi – generasi yang akan datang. (ED s)