Juragan Air Isi Ulang Di Temukan Tewas Di Dalam Ruko

0 285

 

Pilar  Cakrawala  ~ Surabaya, Jumat 7/1/2022 Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di ruko di Jalan Manukan Tama A3-6 Surabaya. Pria tersebut merupakan korban pembunuhan.Korban adalah SYT, pemilik isi ulang air mineral.

Satreskrim Polrestabes Surabaya memback up Polsek Tandes, setelah usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus dugaan perampokan.

“Jadi telah terjadi pembunuhan di Manukan Tama Kecamatan Tandes. Kami dari Polsek Tandes dan Satreskrim Polrestabes Surabaya kita olah TKP dan sudah dilaksanakan,” kata Kapolsek Tandes Kompol Hendri Ibnu Indarto kepada wartawan di lokasi.

Pria berusia sekitar 65 tahun itu tewas di ruko yang ia huni bersama istrinya. Ruko tersebut merupakan tempat isi ulang air mineral. Hendri menyebut pria yang tewas menjadi korban pembunuhan karena ditemukan luka akibat senjata tajam.

Kapolsek Tandes, Kompol Hendri Ibnu Wibowo menuturkan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki dan belum menyimpulkan pasti motif pembunuhan.

“Masih kami dalami. Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh. Tapi kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan,” kata Hendri.

Dari hasil olah TKP, polisi juga tidak menemukan kerusakan terhadap pintu harmonika rumah dan toko tersebut.

Hendri membeberkan, polisi masih mendalami kasus ini. Menurutnya, ada satu saksi kunci yakni istri dari korban.

“Ke depan motif akan kita dalami, akan kita laksanakan pendalaman guna menangkap pelakunya. Satu yang selamat, saksi itu istrinya masih kita dalami itu masih hidup mudah-mudahan nanti ada titik terang,” jelasnya.

Hendri menambahkan, polisi telah mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV dan sejumlah barang bukti.

“Pastinya kita lakukan penyelidikan, termasuk CCTV dan bukti lainnya. Kesimpulannya nanti apakah perampokan atau tidak,kita masih dalami,”tandas Hendri.(BS)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.