Sidoarjo~www.pilarcakrawala.news|Dr.Hudiyono M. SI , Caleg Demokrat menjadi kuda hitam yang patut diperhitungkan. Mantan Pj bupati Sidoarjo 2020-2021, mencoba berebut simpati pemilik suara dengan rival terkuatnya yang petahana DPRD Jatim, Khulaim Junaedi dan Adam Rusydi, ketua Golkar Sidoarjo.
Ada 3 caleg kuat di dapil Jatim 2, yang saya perkirakan satu diantaranya akan tumbang.
Mantan Kepala Kominfo Jatim ini sudah menyiapkan secara matang untuk masuk 6 besar (kursi) DPRD Jatim. Diperkirakan kompetisi antara Khulaim, Adam dan Hudiyono bertarung amat ketat. Dan akan ada satu yang saya perkirakan akan tumbang. Apakah itu Khulaim atau Adam atau Hudiyono sendiri.
Khulaim yang dalam pemilu 2019, mengantongi 40 ribu suara akan tergerus dengan suara partai Ummat. PAN dan Ummat berasal dari basis utama, Muhamadiyah. Bahkan warga muhamadiyah lebih loyal ke Ummat dibanding PAN.
kali ini Khulaim jangan terlalu banyak berharap dapat mengumpulkan pundi suara yang sama seperti 2019 karena partainya mulai rapuh. Justru Partai Golkar yang menguat. Di tubuh Golkar tidak ada sempalan, konsolidasi nasional lebih mengakar.
Hudiyono yang diusung partai Demokrat, ketokohannya tak perlu diragukan. Mantan Kadis Pariwisata dan kebudayaan Jatim punya komitmen dan kepedulian yang kuat dengan elemen masyarakat Sidoarjo. Warga Sidoarjo pasti beruntung punya wakil sekaliber Hudiyono.
Masih ingat ketika Hudiyono menjadi Pj Bupati Sidoarjo, selalu bergerak bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Sidoarjo. Sayangnya kali itu posisinya sebagai pejabat sementara bupati Sidoarjo yang hanya 6 bulan tidak dapat berkiprah luas karena keterbatasan kewenangan.(Fen)