PERSI BALI MENGGELAR WEBMINAR MFK DI ERA PANDEMI COVID 19

1 479


PILAR CAKRAWALA – Denpasar, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) daerah Bali, mengadakan workshop pada hari Kamis & jumat 22-23 April 2021 tepatnya di kota Denpasar Bali, dalam Acara tersebut di ikuti hampir 500 peserta online.

Acara workshop yang bertajuk Pengelolaan Fasilitas Dan kesehatan lingkungan rumah sakit di era pandemi covid 19 merupakan bentuk kepedulian Kementrian kesehatan dalam menerapkan atau standarisasi Management Fasilitas Kesehatan (MFK) terutama dalam penanganan covid 19.

“Program pendidikan Dan latihan ini bertujuan untuk selalu memberikan informasi atau pencerahan terkait tentang update ilmu -ilmu management rumah sakit , selanjutnya bagaimana Rumah sakit tetap terjaga mutunya, memungkinkan bisa di tingkatkan yang Kita kenal Dengan continuous, quality improvement” jelas dr. IGAN Anom, MARS , ketua PERSI Bali.

dr. IGAN Anom, MARS , Ketua PERSI Bali.

” Selain itu terkait Dengan sosial budaya, Kita promosikan juga Bali, untuk memulihkan kembali perekonomian Bali dengan tetap mengedepankan Prokes.” imbuhnya.

Narasumber dalam kegiatan ini merupakan orang-orang praktisi kesehatan yang kompeten di bidangnya, diantaranya Dirjen Yankes Kemenkes RI, Prof. dr. H. A. Kadir, Sp. THT-KL(K), PH.D, MARS, Ketua Umum PP PERSI , dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes , Sekjen PP PERSI , Dr. dr. Lia G. Partakusuma, Sp. PK., MM., MARS, DPD PAKKI Jatim, Suhariono, ST., MM., MKL, PP PERDALIN, Costy Pandjaitan, CVRN., SKM., MARS., Ph. D, juga Dari Direktorat Kesehatan Kemenkes RI, Iwan Nefawan, SKM., M.I Kom.

Di akhir acara workshop dr. IGAN Anom, MARS Selaku Ketua PERSI Daerah Bali menutup rangkaian acara yang sudah berlangsung dua hari ini, ” Terima kasih kepada Narasumber dan semua peserta workshop , berharap ilmu yang Sudah di dapat bisa di implementasikan pada Rumah sakit masing-masing”, pungkasnya.(Aspri)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. aura says

    ok

Leave A Reply

Your email address will not be published.